Inilah Tujuh Agenda Pembenahan Pantai Padang oleh Dinas Pariwisata

Rabu, 12 Juli 2017, 17:52 WIB | News | Kota Padang
Inilah Tujuh Agenda Pembenahan Pantai Padang oleh Dinas Pariwisata
Salah satu iven wisata yang digelar Pemko di Pantai Padang yakni pemecahan rekor MURI pemakaian baju kuruang basibak yang merupakan pakaian khas perempuan Ranah Minang, beberapa waktu lalu. (vebi rikiyanto/valoranews)

VALORAnews - Kepala Dinas Pariwisata Padang, Medi Iswandi mengatakan, pihaknya akan terus berupaya meningkatkan pembenahan di kawasan Pantai Padang. Pembenahan itu diharapkan makin menarik hati wisatawan untuk datang berkunjung.

"Ada tujuh agenda utama yang kita fokusnya untuk pembenahan di Pantai Padang agar jadi magnet wisatawan datang berkunjung," ungkap Medi Iswandi di Padang, Rabu (12/7/2017). (Baca: Pantai Padang, Dulu Dihindari Sekarang Tak Pernah Sepi)

Ketujuh agenda utama itu yakni penataan kawasan pantai, relokasi pedagang ke sebelah timur pantai, pembentukan tim penertiban, pembentukan pos pelayanan wisata, pemasangan peralatan CCTV untuk mengawasi kawasan Pantai Padang dari aksi premanisme, perencanaan dan pembangunan sarana prasana.

Soal fokus ke kuliner dan cenderamata tradisional seperti disarankan Ketua ASITA Sumbar, Ian Hanafiah merasa hal itu patut ditindaklanjuti. Namun, Medi mengatakan, pembenahan di sektor kuliner dengan memasang stiker recomended pada rumah makan dan restoran yang telah memenuhi standar yang ditetapkan Pemko, cukup efektif membuat nyaman pengunjung terutama wisatawan lebaran 1438 H/2017 M kemarin.

Baca juga: Dinas Pariwisata Latih Pengelola Desa Wisata Sumbar, Ini Arahan Mahyeldi

"Alhamdulillah, libur lebaran kali ini tak ada kehebohan berarti di media sosial soal pengunjung yang merasa kanai pakuak (membayar di luar kewajaran-red)," ungkap Medi Iswandi. (Baca: Pantai Padang Disarankan jadi Kawasan Full Pedistrian, Aprianto: Gedung Parkir Diperlukan)

"Implikasinya, tak ada bully dari warga net tentang pariwisata kita. Ini sudah kemajuan yang sangat berarti. Kepercayaan wisatawan sudah kita raih," tambahnya.

Kunjungan Membludak

Baca juga: Sosper No 1 Tahun 2020, Imral Adenansi Jelaskan Kewajiban Pemerintah Daerah di Pariwisata Halal

Dikatakan Medi, pengunjung ke Padang selama tujuh hari libur lebaran diperkirakan mencapai 164.000 orang. Pengunjung mulai memadati kawasan wisata mulai dari H+1 lebaran atau 26 Juni, hingga H+7 atau 2 Juli 2017.

Halaman:

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: