Indra Catri Minta Camat Mampu Gali Potensi Daerah
VALORAnews - Kecamatan IV Nagari merupakan bagian penting sebagai daerah penghasil beberapa komoditas tanaman pangan untuk Kabupaten Agam. Di antaranya, sentra perkebunan, pertanian dan perikanan.
Hal itu disampaikan Bupati Agam, Indra Catri D . Malako Nan Putiah, saat melantik Roza Syafdefianti sebagai Camat IV Nagari menggantikan Plt Zulwardi, Senin (10/7/2017) di Balairung Nagari Bawan.
Dengan pengalaman kerja dan kompetensi yang dimiliki Roza, dia berharap, Roza mampu menggali potensi-potensi yang ada di Kecamatan Ampek Nagari.
"Ampek Nagari ini memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan, khususnya tanaman sawit dan padi. Ini menjadi tanggung jawab bagi camat yang baru untuk menjadikan Ampek Nagari sebagai sentra produksi," katanya.
Baca juga: Pjs Bupati Agam Pimpin Rapat Koordinasi Jelang Pencoblosan Pemilihan Serentak 2024, Ini yang Dibahas
Menyinggung pelaksanaan Pemilihan Walinagari yang akan digelar dalam waktu dekat ini, Indra meminta camat, walinagari, seluruh elemen masyarakat untuk menjaga dan mengawal pesta demokrasi Pilwana yang badunsanak.
Untuk itu, cara pemilihan walinagari melalui e-voting atau menggunakan sistem teknologi dinilai bupati bisa mengantisipasi terjadinya kesalahpahaman atau perselisihan.
"Saya berharap, tolong ciptakan Pilwana dengan aman dan kondusif. Jangan saling intimidasi satu sama lainnya. Karena, yang maju pada Pilwana adalah sanak dan kemenakan kita. Jadi malu rasanya apabila terjadi pertengkaran diantara kita," pesannya. (rls/ham)
Baca juga: Pjs Bupati Agam: Penguatan SDM harus Sejalan dengan Kebutuhan Era Digital
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Nagari Pagadih jadi Nominator 10 Terbaik ADWI Tahun 2024 Kategori Kelembagaan dan SDM
- Pokdarwis Sungai Batang Dilatih Pariwisata Ramah Muslim, Ini Harapan Pjs Bupati Agam
- 40 Pelaku Usaha Dibekali Pengetahuan tentang Pentingnya Kebersihan dalam Industri Pariwisata
- Nagari Pasia Laweh Miliki Museum Adat dan Kebudayaan, Ini Harapan Pjs Bupati
- Agam Usulkan Festival Rakik-rakik jadi Agenda KEN 2025