Mahyeldi Kunjungi Warga yang Menghuni Rumah Tak Layak selama 15 Tahun

Kamis, 01 Juni 2017, 15:26 WIB | News | Kota Padang
Mahyeldi Kunjungi Warga yang Menghuni Rumah Tak Layak selama 15 Tahun
Wako Padang, Mahyeldi Dt Marajo makan sahur dengan nasi bungkus bersama keluarga Efrizal, Kamis (1/6/2017). Keluarga Efrizal ini menempati rumah sederhana selang 15 tahun terakhir di RT 03/RW X Kelurahan Aia Pacah, Kecamatan Koto Tangah. (humas)

VALORAnews - Sudah lebih 15 tahun, Efrizal dan istri menempati rumah kecil buatannya sendiri. Rumah berukuran 4x6 m itu, memiliki satu kamar tidur yang ditempati bersama keempat anaknya.

Kesehariannya, warga RT 03/RW X Kelurahan Aia Pacah, Kecamatan Koto Tangah ini, berprofesi sebagai tukang bangunan dengan upah harian Rp90 ribu. Dari situ, Efrizal harus bisa membagi-bagi, guna memenuhi kebutuhan hidup. Termasuk untuk kebutuhan sekolah anak-anaknya.

Empat orang buah cinta Efrizal dengan Elmi, tiga di antaranya sudah sekolah. Si sulung putri sudah SMP, dua adiknya di SD, sedangkan si bungsu masih balita.

Dinihari itu, Kamis (1/6/2017), Efrizal mendapat kunjungan dari Walikota Padang, H Mahyeldi Dt Marajo bersama tim Singgah Sahur Sederhana (Singgasana). Efrizal dan istri, tidak pernah membayangkan seorang walikota mau datang ke gubuknya dan mengajak makan sahur bersama keluarganya.

Baca juga: Mahyeldi Paparkan Beda Fasilitas Antisipasi Bencana di Gunung Marapi Sumbar dan Merapi Yogyakarta ke Komisi V DPR RI

Mahyeldi menyapa keluarga Efrizal dengan ramah. Kemudian mengajak berbincang seputar kehidupan sehari-hari dan tentang sekolah anak-anaknya. "Maaf bila kedatangan kami mengganggu," ucap Mahyeldi.

Mahyeldi yang juga seorang ulama ini mengatakan, kedatangannya bersama tim dalam rangka program singgah sahur yang dilaksanakan setiap bulan Ramadhan. "Tahun ini merupakan Ramadhan keempat," kata Mahyeldi.

Selain mengunjungi warga miskin, rumah yang dikunjungi juga dibantu pembangunannya.

"Insya Allah rumah pak Efrizal juga dibantu pembangunannya. Sebelum Idul Fitri nanti, diharapkan sudah selesai," kata Mahyeldi.

Baca juga: UPDATE: Korban Meninggal Dunia Banjir Bandang di Sumbar jadi 34 Orang

Halaman:

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: