Kabar Aksi Bakar Lilin untuk Ahok di Padang Dinilai untuk Mengusik Kedamaian
VALORAnews -- Kabar untuk kedua kalinya akan rencana aksi bakar lilin untuk Ahok di Padang, Senin (15/5/2017) malam, tak terbukti. Kabar sebelumnya akan digelar akhir pekan kemarin.
Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kakankesbangpol) Padang, Mursalim menilai, hal ini merupakan aksi provokasi dari orang yang ingin mencoba mengusik kedamaian di Padang.
"Ada yang mencoba mengusik kedamaian di Padang," ungkapnya, Selasa malam.
Mursalim mengimbau seluruh warga Padang, untuk tidak terpancing dengan isu provokatif yang dilancarkan orang yang tidak bertanggungjawab. Menurutnya, apabila isu tersebut ditanggapi, provokator akan terus menjadi-jadi, membuat gaduh, sehingga keinginan mereka untuk memecah-belah persatuan dan kesatuan di Minangkabau dapat tercapai.
Baca juga: Majelis BPSK Padang Temui Wakil Ketua DPRD Sumbar, Ini yang Dibicarakan
"Jika kita terpecah-belah, akan memakan waktu cukup lama untuk merekatnya kembali. Pastinya juga membutuhkan dana yang besar. Lebih baik dana besar itu digunakan untuk membangun masyarakat dan infrastruktur," ujar dia.
Dari kabar bohong yang beredar, dua kali rencana aksi bakar lilin untuk Ahok coba diapungkan. Terakhir, beredar kabar akan dilakukan aksi di Tugu Gempa, jalan Gereja, Padang, Senin (15/5/2017) malam. Mendengar kabar itu, petugas pun berjaga-jaga di lokasi. Mengantisipasi terjadinya aksinya tersebut. Setelah ditunggu-tunggu, rencana aksi tersebut hanya "hoax" belaka.
Wakil Ketua Yayasan Prayoga, Popi Fransiska hadir pada malam itu di lokasi Tugu Gempa. Popi bersama sembilan orang perwakilan dari Indonesia Syam Muslim Care dengan Korlap Abdul Haris Anshori. Hal ini bertujuan mengklarifikasi bahwa informasi pemasangan lilin adalah berita bohong dan bukan dari Yayasan Prayoga.
Popi juga meminta masyarakat Kota Padang, untuk selalu menjaga diri dan jangan terpancing dengan isu-isu negatif untuk kerukunan masyarakat Sumbar. "Tidak ada aksi bakar lilin di Tugu Gempa," ucap Popi malam itu.
Baca juga: Ketua DPRD Sumbar Ingatkan Siswa SMAN 16 Padang Jauhi Tawuran, Narkoba dan Pergaulan Bebas
Dri informasi yang beredar sebelum malam itu, aksi bakar lilin dikoordinatori Fernando Ade Simanjuntak. Dengan estimasi massa sebanyak 50-100 orang dan digalang oleh Yayasan Prayoga. Setelah dilakukan penelusuran, berita tersebut tidak benar. Wakil Ketua Yayasan Prayoga langsung datang ke lokasi untuk mengklarifikasi. (rls/vri)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan
- Kombes Ferry Harahap Wisuda Gelar Doktor Administrasi Publik, Ini Harapan Plt Gubernur Sumbar