Mahyeldi Canangkan Turun ke Sawah Serentak di Bungus Timur

Senin, 01 Mei 2017, 10:04 WIB | News | Kota Padang
Mahyeldi Canangkan Turun ke Sawah Serentak di Bungus Timur
Walikota Padang, Mahyeldi Dt Marajo ikut mencoba membajak sawah dengan mesin hand tractor pada pencanangan Gerakan Turun kesawah Secara Serentak di Kelurahan Bungus Timur, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Sabtu (29/04/2017). (humas)

VALORAnews -- Pemko Padang berupaya membangkitkan kembali tradisi turun ke sawah di Kecamatan Bungus Teluk Kabung. Hal itu ditandai dengan dicanangkannya gerakan turun ke sawah secara serentak oleh Walikota Padang, Mahyeldi Dt Marajo di Kelurahan Bungus Timur, Sabtu (29/04/2017).

Turun ke sawah serempak pada lokasi areal sawah seluas 1.560 Ha tersebut, akan diolah dan dikelola oleh Kelompok Tani Serba Usaha. Menurut Mahyeldi, gerakan ini dalam rangka percepatan masa tanam, guna mendukung upaya khusus Swasembada Pangan Nasional 2017.

"Pencapaian swasembada pangan tersebut memerlukan inovasi teknologi, manajemen, dan sumber daya manusia yang professional untuk meningkatkan produksi dan produktivitas. Mewujudkan itu, Kementerian Pertanian telah melakukan berbagai upaya seperti; perbaikan irigasi, distribusi bibit, pupuk, penyuluhan dan pengadaan alat mesin pertanian untuk refocusing pada tiga komoditi utama yaitu padi, jagung dan kedelai," ujar Mahyeldi.

Dijelaskan, perkembangan produksi padi di Kota Padang lima tahun terakhir, terjadi peningkatan setiap tahunnya. Tahun 2011 produksi padi sebesar 74.566 ton, 2012 sebanyak 78.699 ton (peningkatan 5%), tahun 2013 menjadi 86.584 ton (peningkatan 10%), 2014 menjadi 90.063 ton (peningkatan 4,02%).

Baca juga: Survei Voxpol Pilgub Sumbar 2024, Elektabilitas Mahyeldi-Vasko 70,3 Persen, Epyardi-Ekos 16,8 Persen

Namun, di tahun 2015, mengalami penurunan menjadi 88.753 ton. Hal itu disebabkan dampak kabut asap yang menyebabkan hujan tidak turun, sehingga terjadi kekeringan. Di samping itu, hama wereng juga sedang mewabah. Kemudian di tahun 2016, produksi padi sebesar 91.267 ton (angka sementara) atau meningkat 2.8%.

Ditambahkannya, gerakan turun ke sawah secara serentak di lokasi areal sawah Kelompok Tani Serba Usaha, agar ditindaklanjuti seluruh petani se-Kota Padang.

"Saya minta jajaran Dinas Pertanian bersama seluruh stakeholders, untuk bersama-sama para petani berusaha untuk selalu mempercepat pertananaman padi di sawah dan dilakukan secara serempak," imbau Mahyeldi.

"Jangan ada lagi lahan yang diberakan (kosong) atau tidak ditanam sempai beberapa bulan setelah panen," harapnya.

Baca juga: Gubernur Lantik Hani Syopiar Rustam jadi Pjs Wali Kota Bukittinggi, Bertugas 2 Bulan

Halaman:
IKLAN NOMOR URUT PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR SUMBAR PEMILIHAN 2024

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan:
IKLAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA PADANG PEMILIHAN SERENTAK 2024
IKLAN TOLAK POLITIK UANG PEMILIHAN SERENTAK 2024 KPU SUMBAR
IKLAN SOSIALISASI NOMOR URUT CALON BUPATI-WAKIL BUPATI KEPULAUAN MENTAWAI