Menteri PANRB Tantang ASN Padang Raih Nilai A untuk SAKIP
VALORAnews - Dari hasil evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) tahun 2016 yang dilakukan Kementerian PAN-RB, Pemko Padang berpredikat B. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Asman Abnur optimistis, tahun 2017 ini bisa meraih nilai A.
"Apakah bapak dan ibu bisa," ujar Asman kepada Walikota Padang, Mahyeldi dan ASN Pemko Padang di Balai Kota Padang, Jumat (28/4/2017) sore.
Dijelaskan Asman, ada beberapa perbaikan yang perlu dilakukan, antara lain, mengingat kembali atas sumpah yang diucapkan pada saat pelantikan sebagai ASN yang mengandung makna tanggung jawab yang mendalam.
"Diperlukan sikap kenegarawanan untuk menjalankan sumpah tersebut, integritas dan sikap mengutamakan kepentingan masyarakat sebagai prioritas utama," imbuh Asman.
Baca juga: Survei Voxpol Pilgub Sumbar 2024, Elektabilitas Mahyeldi-Vasko 70,3 Persen, Epyardi-Ekos 16,8 Persen
Selanjutnya, Asman Abnur mengharapkan Walikota Padang, mewujudkan sasaran reformasi birokrasi di daerah yang dipmpinnya. Ada tiga sasaran; pertama, reformasi birokrasi yakni birokrasi yang bersih dan akuntabel; birokrasi yang efektif dan efisien dan birokrasi yang mampu memberikan pelayanan berkualitas.
Selain itu, pemerintah daerah harus mulai memfokuskan pembangunan agar selalu berorientasi hasil yang bermanfaat bagi masyarakat. "Segala sumber daya, harus digunakan secara efektif dan efisien untuk kegiatan-kegiatan atau program-program yang memberikan dampak kebermanfaatan bagi masyarakat. Money follow program," tegas pria kelahiran Padang Pariaman, 2 Februari 1961 ini.
Lebih dari itu, dia mengingatkan Pemko Padang, untuk menggunakan anggaran secara bijak, efektif dan efisien. Salah satunya, dilakukan dengan menjaga agar anggaran belanja pegawai tidak lebih besar dari belanja publik.
Rekomendasi lainnya, Pemko Padang diminta menjalankan secara konsisten manajemen ASN dengan sistem merit yakni menjalankan proses rekruitmen, mutasi dan promosi atau demosi, dengan pertimbangan yang dapat dipertanggungjawabkan. "Bukan kolusi, korupsi dan nepotisme," tegasnya.
Baca juga: Gubernur Lantik Hani Syopiar Rustam jadi Pjs Wali Kota Bukittinggi, Bertugas 2 Bulan
Menyikapi hal tersebut, Walikota Padang, Mahyeldi Dt Marajo menyatakan kesiapannya, untuk meraih nilai A pada laporan SAKIP 2017 ini. Dihadapan Menteri PANRB, kesiapan itu dinyatakan Mahyeldi secara bersama-sama dengan ASN Pemko Padang, di Ruang Bagindo Aziz Chan saat audiensi tersebut.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan
- Kombes Ferry Harahap Wisuda Gelar Doktor Administrasi Publik, Ini Harapan Plt Gubernur Sumbar