Menteri PANRB Tantang ASN Padang Raih Nilai A untuk SAKIP

Sabtu, 29 April 2017, 18:20 WIB | News | Kota Padang
Menteri PANRB Tantang ASN Padang Raih Nilai A untuk SAKIP
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Asman Abnur didampingi Walikota Padang, Mahyeldi Dt Marajo dan Sekretaris Kota Padang, Asnel, melihat Maket Pembangunan Pusat Pemerintahan Kota Padang (yang terdiri dari Kantor Walikot
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Dari hasil evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) tahun 2016 yang dilakukan Kementerian PAN-RB, Pemko Padang berpredikat B. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Asman Abnur optimistis, tahun 2017 ini bisa meraih nilai A.

"Apakah bapak dan ibu bisa," ujar Asman kepada Walikota Padang, Mahyeldi dan ASN Pemko Padang di Balai Kota Padang, Jumat (28/4/2017) sore.

Dijelaskan Asman, ada beberapa perbaikan yang perlu dilakukan, antara lain, mengingat kembali atas sumpah yang diucapkan pada saat pelantikan sebagai ASN yang mengandung makna tanggung jawab yang mendalam.

"Diperlukan sikap kenegarawanan untuk menjalankan sumpah tersebut, integritas dan sikap mengutamakan kepentingan masyarakat sebagai prioritas utama," imbuh Asman.

Baca juga: Survei Voxpol Pilgub Sumbar 2024, Elektabilitas Mahyeldi-Vasko 70,3 Persen, Epyardi-Ekos 16,8 Persen

Selanjutnya, Asman Abnur mengharapkan Walikota Padang, mewujudkan sasaran reformasi birokrasi di daerah yang dipmpinnya. Ada tiga sasaran; pertama, reformasi birokrasi yakni birokrasi yang bersih dan akuntabel; birokrasi yang efektif dan efisien dan birokrasi yang mampu memberikan pelayanan berkualitas.

Selain itu, pemerintah daerah harus mulai memfokuskan pembangunan agar selalu berorientasi hasil yang bermanfaat bagi masyarakat. "Segala sumber daya, harus digunakan secara efektif dan efisien untuk kegiatan-kegiatan atau program-program yang memberikan dampak kebermanfaatan bagi masyarakat. Money follow program," tegas pria kelahiran Padang Pariaman, 2 Februari 1961 ini.

Lebih dari itu, dia mengingatkan Pemko Padang, untuk menggunakan anggaran secara bijak, efektif dan efisien. Salah satunya, dilakukan dengan menjaga agar anggaran belanja pegawai tidak lebih besar dari belanja publik.

Rekomendasi lainnya, Pemko Padang diminta menjalankan secara konsisten manajemen ASN dengan sistem merit yakni menjalankan proses rekruitmen, mutasi dan promosi atau demosi, dengan pertimbangan yang dapat dipertanggungjawabkan. "Bukan kolusi, korupsi dan nepotisme," tegasnya.

Baca juga: Gubernur Lantik Hani Syopiar Rustam jadi Pjs Wali Kota Bukittinggi, Bertugas 2 Bulan

Menyikapi hal tersebut, Walikota Padang, Mahyeldi Dt Marajo menyatakan kesiapannya, untuk meraih nilai A pada laporan SAKIP 2017 ini. Dihadapan Menteri PANRB, kesiapan itu dinyatakan Mahyeldi secara bersama-sama dengan ASN Pemko Padang, di Ruang Bagindo Aziz Chan saat audiensi tersebut.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan:
IKLAN NOMOR URUT CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA PADANG 2024