Rp1,9 Miliar untuk Hijau dan Bersihkan Danau Maninjau
VALORAnews -- Pemkab Agam memperoleh bantuan dana sebesar Rp1,9 miliar dari Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Agam Kuantan. Dana itu untuk pembersihan Danau Maninjau dari enceng gondok dan penghijauan hutan di sekitarnya untuk tahun anggaran 2017.
Wakil Bupati Agam, Trinda Farhan Satria mengatakan, bibit tanaman untuk penghijauan itu, nantinya akan ditanam di sekitar daerah ketinggian, dengan tujuan agar masyarakat tidak menebang pohon. Selaihn itu, untuk terhindar dari bahaya longsor.
"Daerah sekitar Danau Maninjau merupakan daerah rawan longsor, saat curah hujan tinggi," kata Farhan soal lokasi penanaman pohon penghijauan, Senin (24/4/2017).
Sementara, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Agam, Yulnasri mengatakan, untuk penghijauan hutan sekitar danau pihaknya akan membiayai tiga unit Kebun Bibit Rakyat (KBR) dengan dana Rp240 juta. Satu unit KBR diberi dana sebesar Rp80 juta, yang akan digunakan untuk pengadaan bibit sebesar Rp50 juta dan pemeliharaan bibit sebesar Rp30 juta.
Baca juga: Agam Usulkan Festival Rakik-rakik jadi Agenda KEN 2025
Lalu, bantuan bibit untuk penghijauan hutan seluas 80 hektare dengan dana Rp800 juta. Selain itu bantuan bibit 18.000 batang jenis cangkeh, alpokat, pala dan lainnya dengan dana Rp315 juta. Pembersihan danau dari enceng gondok, pihaknya akan memberikan bantuan alat untuk pencacah enceng gondok dan perahu senilai Rp250 juta.
Pemkab Agam juga mendapatkan bantuan bibit dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan BUMD.
Dikatakan, penanaman bibit pohon ini salah satu program dalam penyelamatan Danau Maninjau dari pencemaran yang menjadi prioritas ke depan. "Ini untuk pengalihan ketergantungan masyarakat dari budidaya ikan dari danau ke daratan," katanya.
Dengan cara ini, maka hutan dan daerah aliran sungai akan terjaga sehingga air Danau Maninjau akan normal kembali. Saat ini hanya 34 dari 84 anak sungai yang masih memberikan kontribusi ke Danau Maninjau.
Baca juga: Balai Pelestarian Kebudayaan Sumbar Gali Sejarah dan Legenda Nagari Salingka Danau Maninjau
Sebanyak 50 anak sungai lagi, kondisinya sudah kering dan memiliki air apabila curah hujan tinggi. (rls/ham)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Nagari Pagadih jadi Nominator 10 Terbaik ADWI Tahun 2024 Kategori Kelembagaan dan SDM
- Pokdarwis Sungai Batang Dilatih Pariwisata Ramah Muslim, Ini Harapan Pjs Bupati Agam
- 40 Pelaku Usaha Dibekali Pengetahuan tentang Pentingnya Kebersihan dalam Industri Pariwisata
- Nagari Pasia Laweh Miliki Museum Adat dan Kebudayaan, Ini Harapan Pjs Bupati
- Agam Usulkan Festival Rakik-rakik jadi Agenda KEN 2025