UBK Karya Bersama Pasarkan Dodol Jagung di Festival Langkisau

VALORAnews - Selain menampilkan beragam atraksi kesenian dan kebudayaan, hasil-hasil produksi usaha kecil menengah (UKM) dari masyarakat juga ada pada Bazar (pameran) UKM di iven Festival Langkisau tahun ini.

Salah satunya adalah Dodol Jagung, hasil produk pelaku usaha kecil dari Kecamatan Lunang Kabupaten Pesisir Selatan. Dari sisi rasa dan kemasan, dodol ini cukup enak dan menarik. Harga jualnya pun cukup terjangkau, Rp20 ribu per kotak.

Eka Putra, staf di bazar tersebut menyebutkan, dodol jagung tersebut berkomposisikan: jagung, gula, kelapa, garam dan vanila.

Penganan dodol ini diproduksi UBK Karya Bersama, salah satu UKM yang dianggap produktif di Kecamatan Lunang.

Baca juga: PILKADA 2024, BAWASLU: Awasi Ketat Distribusi Surat C Pemberitahuan ke Pemilih

"Dodol Jagung ini, dilabeli dengan nama: Dodol Jagung Limona (Limona), mulai berproduksi sekitar 3 tahun belakangan," katanya saat dijumpai di stand bazar, Sabtu (22/4/2017) siang.

Menurut dia, disisi produksi, usaha dodol ini sudah mulai dikenal di Silaut. Di mana, dengan produksi sekitar 150 - 200 kotak per hari, UKM yang berlokasi di Nagari Lunang Selatan ini, sudah bisa menyerap tenaga kerja masyarakat setempat.

"Saat dibawa ke bazar ini, alhamdulillah, produk ini cukup disukai pengunjung. Apalagi ini, produk dodol jagung ini merupakan produk asli Pessel yakni Kecamatan Lunang," kata Eka sembari mempersilahkan mencicipi gurihnya dodol jagung di produk sample.

Seperti diketahui, Kecamatan Silaut merupakan salah satu penghasil perkebunan jagung terbesar di Kabupaten Pessel. Data dinas terkait tahun 2016, Silaut memiliki luas tanam jagung 950 hektare, dengan produksi 9.345 ton/tahun atau rata-rata 88,08 kuintal/hektare. (tsp)

Baca juga: PILKADA PESSEL 2024: Cawabup Nasta Oktavian Dilaporkan ke Polisi dan Bawaslu

Penulis: Devan Alvaro
Editor: Devan Alvaro
Sumber: