Mahyeldi Temani Anak Bersepada Sembari Memantu Pembangunan Kota

Kamis, 13 April 2017, 09:21 WIB | News | Kota Padang
Mahyeldi Temani Anak Bersepada Sembari Memantu Pembangunan Kota
Wako Padang, Mahyeldi Dt Marajo mendengarkan paparan Kepala Dinas Pariwisata Padang, Medi Iswandi bersama Wilman Muchtar (Kabid di Dinas Pariwisata) dan Arfian (camat Padang Barat) di Tepi Pantai depan Danau Cimpago, Selasa (11/4/2017) sore. (humas)

VALORAnews - Walikota Padang, H Mahyeldi Dt Marajo menyukai olahraga bersepeda. Selain menyehatkan, dia juga bisa melihat kondisi kota secara lebih seksama. Gowes ini dilakukan tak hanya pagi, jelang senja juga dilakoni di saat agenda kedinasan yang juga senggang.

Seperti yang dilakukan Selasa (11/4/2017) sore. Ditemani putri bungsunya, Ahda Syakira dan ajudan, Wedon Surdinal, Mahyeldi bergowes ria menyusuri jalanan di Kota Padang dengan sepeda.

Sekira pukul 16.30 WIB, dia sampai di rencana pembangunan masjid di Pantai Padang. Dari atas gundukan tanah tempat masjid akan dibangun, Mahyeldi melihat Pantai Padang dari ketinggian. Dia nampak tersenyum, takjub.

Setelah itu, Mahyeldi mengayuh sepedanya ke arah Gunung Padang. Melewati tanjakan tinggi, akhirnya Mahyeldi sampai di puncak Gunung Padang. Dia pun singgah ke satu kedai kopi. Sembari rehat sejenak, Mahyeldi bercengkerama dengan pengunjung kedai.

Baca juga: Mahyeldi Paparkan Beda Fasilitas Antisipasi Bencana di Gunung Marapi Sumbar dan Merapi Yogyakarta ke Komisi V DPR RI

Tak lama di situ, Mahyeldi kemudian turun. Sepeda diarahkannya ke Pantai Cimpago. Di ujung Pantai Cimpago, di lokasi parkir dekat jembatan, sepeda diparkirkannya.

Kawasan pedestrian terlihat ramai pengunjung pada sore itu. Beberapa anak bermain sepatu roda. Di sepanjang pedestrian, sejumlah pedagang menggelar dagangannya.

Pemandangan ini sempat dikeluhkan Mahyeldi. Kepada Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Medi Iswandi serta Camat Padang Barat Arfian keluhan itu disampaikannya.

Baca juga: UPDATE: Korban Meninggal Dunia Banjir Bandang di Sumbar jadi 34 Orang

"Kalau bisa, pedagang ini ditempatkan di satu tempat seperti di Lapau Panjang Cimpago (LPC)," ungkap dia.

Halaman:

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: