Dinkes Gelar Pekan Fogging Atasi DBD
VALORAnews - Kota Padang memerangi Demam Berdarah Dengue (DBD) karena telah jadi daerah endemik dengan fogging (pengasapan-red), Minggu (5/3/2017). Sejak tiga tahun terakhir, cukup banyak kasus yang menimpa warganya. Sejumlah sekolah didatangi Dinas Kesehatan Kota Padang.
Pelaksanaan fogging di sekolah-sekolah ini merupakan program Pekan Pengendalian DBD yang diusung Dinas Kesehatan Kota Padang.
"Kita melaksanakan Pekan Pengendalian DBD secara serentak untuk memerangi DBD," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Ferry Mulyani, Minggu pagi.
Dalam program itu, dilakukan pemeriksaan jentik ke sekolah-sekolah. Termasuk penyuluhan DBD selama sepekan. "Kita juga melakukan fogging di daerah yang banyak kasus DBD," ungkapnya.
Baca juga: Waspada! DBD di Riau Telah Tembus 810 Kasus
Pada hari Minggu itu, fogging dilaksanakan di sekolah-sekolah di kawasan Padang Barat. Sebab, setelah dilakukan pemeriksaan jentik ke sekolah dan rumah, cukup banyak jentik ditemukan.
"Hampir 50 persen sekolah positif jentiknya," katanya.
Dilaksanakannya fogging ini, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan. Termasuk mengintensifkan gotong-royong di kelurahan di Kota Padang.
"Sebelumnya di sekolah juga dilakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di bawah koordinasi Dinas Pendidikan," sebutnya.
Baca juga: Temuan Sejak Awal Januari 2022: Satu dari 3 Pasien DBD di Lubukbasung Meninggal Dunia
Fogging pada Minggu (5/3/2017) di Padang Barat itu pada 14 Sekolah Dasar (SD), SMP, MDA, TK dan PAUD. Seluruh sekolah disemprot. (rls/vri)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Walau Mobil Dinas Nyaris Terseret Longsor di Sitinjau Lauik, Mahyeldi Tetap Turuni Jurang Ikut Evakuasi Korban
- Ini 5 Komisioner KPU Padang Terpilih Periode 2024-2029
- Tim Klewang Polresta Padang Grebek Lima Wanita Lansia Berjudi, Videonya Viral di Sosial Media
- Pemilu 2024, Selisih Suara Sangat Besar, PKS 'Terpaksa' Berbagi Sama 2 Kursi dengan Gerindra di Dapil Padang I
- Pemilu 2024. Ini Perolehan Kursi dari Dapil Padang VI, Partai Nasdem dan PKB Pecah Telor