Dana Desa di Agam Capai Rp 2 Miliar, Bupati: Pahami Mekanisme dan Aturannya
VALORAnews - Bupati Agam, Indra Catri mengingatkan walinagari, menggunakan anggaran dana desa/nagari tepat sasaran. Terpenting, mematuhi administrasi dalam penggunaannya.
"Penggunaan dana desa/nagari di tanah air ini, tidak sedikit tersandung masalah hukum, karena tidak memahami mekanisme dan aturan yang ada," ungkap Indra Catri saat pelantikan Camat Palupuh, Hasrizal, Jumat (3/3/) di Palupuh.
Diharapkan Indra Catri, walinagari berhati-hati dalam mengelola dana desa yang jumlahnya kini mencapai angka Rp2 miliar per tahun di Agam.
"Banyaknya kepala desa/walinagari yang bermasalah dengan hukum dalam hal pengelolaan dana desa, itu disebabkan karena minimnya pemahaman dalam mengelola keuangan nagari," tutur dia.
Baca juga: JEMBATAN GANTUNG Sikabu Munto Diperbaiki dengan Dana Desa Rp33,8 Juta
Selain minimnya pengetahuan serta pemahaman aturan dalam penggunaan dan pengelolaan dana desa, tidak sinerginya walinagari dengan pemerintah kecamatan juga jadi faktor penyebab lainnya.
"Dalam hal ini, walinagari hanya didelegasikan oleh pemerintah dalam pengelolaan anggarannya. Untuk itu, saya minta walinagari jangan segan untuk berkonsultasi dengan pemerintah daerah ataupun kecamatan terkait prosedur pelaksanaannya. Karena, ini akan jadi salah satu penghambat pembangunan di nagari," tegas Indra Catri.
Terkait hal itu, dia meminta seluruh camat, untuk memetakan wilayah desanya masing-masing dan pembangunan apa yang dibutuhkan dari masing-masing nagari tersebut. Sehingga, dana desa/nagari yang akan dikucurkan, benar-benar terserap sesuai dengan kebutuhan masyarakat. (rls/ham)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Nagari Pagadih jadi Nominator 10 Terbaik ADWI Tahun 2024 Kategori Kelembagaan dan SDM
- Pokdarwis Sungai Batang Dilatih Pariwisata Ramah Muslim, Ini Harapan Pjs Bupati Agam
- 40 Pelaku Usaha Dibekali Pengetahuan tentang Pentingnya Kebersihan dalam Industri Pariwisata
- Nagari Pasia Laweh Miliki Museum Adat dan Kebudayaan, Ini Harapan Pjs Bupati
- Agam Usulkan Festival Rakik-rakik jadi Agenda KEN 2025