ASN Tertangkap Tim Saber Pungli, Mahyeldi: Saya Tak Rela itu Terjadi

VALORAnews - Tim Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) Kota Padang melanjutkan sosialisasi ke Kecamatan Lubukbegalung (Lubeg), Jumat (24/2/2017). Wako Padang, H Mahyeldi Dt Marajo ikut menghadiri sosialisasi yang digelar di aula kantor camat Lubeg.

"Tim Satgas Saber Pungli Kota Padang menyelamatkan seluruh warga di dunia dan akhirat kelak," tegas Mahyeldi dalam sosialisasi yang dihadiri seluruh ASN di kecamatan Lubeg itu.

Disebut menyelamatkan warga di dunia dan akhirat, terang Mahyeldi, karena Tim Saber Pungli mengajak seluruh warga, terutama para pekerja untuk bekerja profesional, tidak menyimpang. Menghasilkan kinerja excelent.

"Tim yang dibentuk ini menegakkan syariat Islam. Mengingatkan kita dari perbuatan menyimpang dan dilarang agama," tutur Mahyeldi.

Baca juga: Survei Voxpol Pilgub Sumbar 2024, Elektabilitas Mahyeldi-Vasko 70,3 Persen, Epyardi-Ekos 16,8 Persen

Ditekankan Mahyeldi, bekerja profesional tidak saja menghasilkan output, akan tetapi menghasilkan outcome. Termasuk bekerja secara transparan. "Ini yang namanya profesional," tukas dia.

Mahyeldi mengapresiasi sosialisasi yang dilakukan Tim Satgas Saber Pungli Kota Padang ke setiap kecamatan. Dengan sosialisasi yang dilakukan membuat seluruh masyarakat paham. "Pungli itu ketika uang rakyat dikeluarkan tanpa ada dasarnya. Itu yang namanya pungli," ucap Mahyeldi.

Karena itu, Mahyeldi mengajak seluruh warga untuk berani dan tegas saat berurusan.

"Ketika ada petugas yang meminta bayaran, tanyakan untuk apanya. Pungli itu terjadi ketika tidak ada dasar aturan, sesuatu yang tak jelas dan tak ada aturan itu, menjadi peluang bagi orang tak berniat baik," ujar Mahyeldi.

Baca juga: Gubernur Lantik Hani Syopiar Rustam jadi Pjs Wali Kota Bukittinggi, Bertugas 2 Bulan

Mahyeldi mengimbau seluruh perangkat kelurahan dan kecamatan, berjelas-jelas dan transparan terhadap aturan kepada seluruh masyarakat.

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber: