Dilaporkan Erisman ke Polisi, Wahyu: Dia Gali Lubangnya Sendiri

VALORAnews - Ketua DPRD Padang, Erisman melaporkan politisi Partai Golkar, Wahyu Iramana Putra ke Polresta Padang, Jumat (24/2/2017) sore.

Wahyu yang notabene Wakil Ketua DPRD Padang, dianggap Erisman telah mencemarkan nama baiknya sebagaimana laporan polisi No: STTL/323/K/II/2017/SPKT UNIT III tertanggal 24 Februari 2017.

Dikadukan telah mencemarkan nama baik, Wahyu mengaku, merasa heran. "Saya belum tahu laporannya seperti apa. Namun, saya tak habis pikir, kenapa pula saya yang mencemarkan nama baiknya (Erisman-red). Yang melaporkan dia ke polisi, kan bukan saya," jelas Wahyu yang menghubungi valora.co.id melalui telepon selulernya.

Dugaan pencemaran nama baik ini, merupakan buntut dari laporan yang disampaikan Zarmias Amin (71) pada 19 Februari 2017, pekan silam. Saat itu, Zarmias melaporkan pimpinan DPRD Padang, EM yang diduganya telah kawini dengan istrinya, YH.

Baca juga: Jelang Pemilu 2024; Wahyu Iramana Putra Berlabuh ke PPP

Sehari berselang, Zarmias ditemani YH mencabut laporan polisi dengan nomor : STTL/282/K/II/2017/SPKT UNIT III itu.

Menurut Wahyu, Erisman telah menggali lubangnya sendiri dengan pelaporan itu. "Saya saat ini masih dalam perjalanan kunjungan kerja ke luar provinsi. Begitu kembali ke Padang, saya akan berdiskusi dengan pengacara saya, menentukan langkah hukum yang akan diambil menyikapi tuduhan Erisman ini," tegas Wahyu.

Habis Kesabaran

Usai memberikan laporan, Erisman kepada wartawan mengatakan, dirinya sudah habis kesabaran melihat manuver Wahyu yang merupakan koleganya sesama pimpinan DPRD Padang, yang notabene lembaga politik.

Baca juga: Pemprov Ajak Kabupaten Kota Manfaatkan Fasilitas Keterbukaan Informasi Anggaran Riau

Menurut Erisman, foto-foto dan foto copy surat nikah yang beredar luas pascapelaporan Zarmias, merupakan bentuk konspirasi untuk menjatuhkan dirinya sebagai pimpinan dewan.

Penulis:
Editor:
Sumber: