Mahyeldi Salurkan Bantuan Darurat untuk Korban Puting Beliung

Rumah lain milik Zamzami dan Ujang juga mengalami hal serupa. Tanpa atap dan kuda-kuda rumah. Kini mereka berteduh di bawah terpal.

Kamis (9/2/2017) siang itu, Walikota Padang, H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo mendatangi ketiga rumah tersebut. Walikota nampak prihatin atas kejadian yang menimpa. Saat itu juga bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Padang diberikan walikota ke ketiga kepala keluarga.

"Mudah-mudahan bantuan darurat ini dapat meringankan beban keluarga yang ditimpa musibah," harap Mahyeldi.

Baca juga: Ketua DPRD Sumbar Ingatkan Ketersediaan Jaringan Internet untuk Kelancaran Sirekap

Armen dan Zamzami berucap syukur, setelah menerima bantuan dari walikota. Dirinya berterimakasih pada Pemko Padang yang telah memperhatikan mereka.

"Mudah-mudahan sasudah iko, ado bantuan bahan bangunan untuk kami bisa ma atok rumah," harap Zamzami.

Sementara itu, Ketua LPM Batipuh Panjang, Syamsurizal Dt Rajo Dubalang mengatakan, bantuan yang diberikan Pemko Padang cukup meringankan korban. Menurut taksirannya, kerugian yang dialami masing-masing kepala keluarga mencapai Rp30 juta.

"Sebenarnya yang jadi korban angin puting beliung tidak saja tiga kepala keluarga. Namun di Batipuh Panjang ini, semuanya mencapai 11 rumah," katanya.

Kejadian angin puting beliung ini, cukup membuat trauma ketiga pemilik rumah. Apalagi setelah kejadian itu Armen dan dua kepala keluarga lainnya, melihat sendiri atap seng rumahnya bergelayut di kabel listrik tegangan tinggi yang berada sekitar 100 meter di depan rumah mereka.

Meski langit-langit rumahnya telah ditutupi terpal, namun Armen dan keluarga memilih tidur di bagian dapur yang beratap darurat. (rls/vri)

Penulis:
Editor:
Sumber: