Pelayanan Publik di Padang Utara, Editiawarman: Keluhan Warga mesti Direspon Cepat
VALORAnews - Pelayanan publik di Kecamatan Padang Utara, tidak terbatas hanya di kantor camat. Melalui pesan singkat seluler dan media sosial serta langsung ke lapangan, dilakukan Camat Editiawarman beserta seluruh perangkatnya.
Hal itu diungkapkan Editiawarman dalam wawancara interaktifnya di sebuah stasiun radio di Kota Padang, Senin (30/1/2017). Menurut Editiawarman yang telah hampir setahun memimpin kecamatan yang termasuk 'etalase' di Kota Padang itu, pihaknya fokus dalam mewujudkan pelayanan publik yang prima. Di samping melakukan koordinasi dengan semua stake holder terkait ketertiban umum dan fasilitas lingkungan.
"Dalam pelayanan publik kita membangun juga koordinasi dengan seluruh stake holder. Terutama dalam merespon keluhan warga terkait sarana dan ketertiban umum," ungkap Editiawarman.
Dikatakan, untuk berbagai pengurusan administrasi kependudukan, tidak menunggu lama bila syaratnya lengkap. "Untuk surat keterangan kematian, sesuai Perwako, kecamatan langsung mengantarkan ke alamat warga," ulasnya.
Baca juga: DMI Padang Utara Dikukuhkan: Bank Nagari Syariah Siap Kembangkan Ekosistem Ekonomi Ummat Bersama DMI
Begitu juga untuk pelayanan ketertiban umum, koordinasi yang intensif dengan Forum Koordinasi Kecamatan (Forkopimka) selalu dibangun. "Setiap laporan masyarakat terkait ketertiban umum langsung ditindaklanjuti Kasi Trantib bersama Binmas serta lurah," ujarnya.
Sedangkan keluhan masyarakat terkait sarana, seperti banjir akibat mampetnya saluran air dan sebagainya, lanjut Editiawarman, ditindaklanjuti dengan kegiatan Fasilitas Lingkungan (Fasling). "Dana Fasling yang dianggarkan Rp50 juta untuk setiap kelurahan bisa menanggulangi hal itu," jelasnya.
Meskipun dana itu belum memadai, menurut Editiawarman, dengan material senilai tersebut dapat mengatasi permaslahan infrastruktur lingkungan. "Tentunya untuk pengerjaannya didukung sepenuhnya dengan swadaya tenaga warga," ulasnya. (rls/vri)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan
- Kombes Ferry Harahap Wisuda Gelar Doktor Administrasi Publik, Ini Harapan Plt Gubernur Sumbar