Pilkada Sumbar 2015: Minggu Depan, Parpol KIH Minus Nasdem Deklarasi

Selasa, 10 Maret 2015, 09:22 WIB | Wisata | Kota Padang
Pilkada Sumbar 2015: Minggu Depan, Parpol KIH Minus Nasdem Deklarasi
Presiden Joko Widodo saat menjadi gubernur DKI Jakarta, berjalan kaki menuju auditorium kampus Unand didampingi Rektor, Werry Darta Taifur, Helmi (Direktur Program Pascasarjana), Alex Indra Lukman (ke

VALORAnews - Koalisi Indonesia Hebat (KIH) tingkat Sumbar minus Partai Nasdem, tengah mengancar-ancar akan mendeklarasikan koalisi mereka, menghadapi pemilu kepala daerah (pilkada) serentak 2015 ini.

"Rencananya, koalisi baru ini akan dideklarasikan selambat-lambatnya minggu depan," pungkas Juru bicara Koalisi Indonesia Hebat (KIH) tingkat Sumbar, Febby Dt Bangso nan Putiah, beberapa saat lalu.

Minus Partai Nasdem, KIH di Sumbar mengantongi 11 kursi. Rinciannya, Partai Hanura 5 kursi, PDI Perjuangan (4 kursi), PKB (1 Kursi) dan PBB (1 kursi). Untuk bisa mengusung pasangan calon sendiri, setiap parpol atau gabungan partai politik, mesti memiliki 20 persen kursi DPRD sebagaimana diatur dalam UU No 1 Tahun 2015 tentang Pilkada.

Untuk mengusung calon gubernur Sumbar, dengan 65 kursi DPRD, maka dibutuhkan 13 kursi untuk bisa mengusung pasangan calon. Dari 11 partai politik peserta pemilu 2014 yang memiliki kursi di DPRD Sumbar, tak satupun yang memenuhi syarat tersebut.

Baca juga: Anugerah Kihajar 2023, Sumbar Raih Penghargaan Kategori Kihajar Stem dan Jawara Belajar.id

Partai Golkar sebagai pemenang, memiliki 9 kursi. Kemudian, disusul empat partai dengan perolehan masing-masing 8 kursi yakni Partai Gerindra, Partai Demokrat, PAN dan PPP. Lalu, PKS (7 kursi), Partai Nasdem (6 kursi), Partai Hanura (5 Kursi), PDI Perjuangan (4 kursi) dan dua partai masing-masing 1 kursi yakni PKB dan PBB.

Terdapat 204 daerah di Indonesia, yang akan melakukan pemilihan kepala daerah baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota sepanjang 2015 itu. Untuk Sumbar, pada 2015 nanti terdapat 14 kepala daerah yang akan habis masa jabatannya terdiri dari gubernur/wakil gubernur, dua walikota/wakil walikota dan 11 bupati/wakil bupati.

Untuk tingkat kota yaitu Bukittinggi dan Solok. Sedangkan tingkat kabupaten yakni Padangpariaman, Agam, Pasbar, Pasaman, Limapuluh Kota, Tanahdatar, Sijunjung, Dharmasraya, Solok, Solsel dan Pessel.

Sumbar telah dua kali menggelar pilkada serentak antara pemilihan gubernur dengan bupati/walikota. Yakni pada 2005 dan 2010. Pada 2010, pilkada serentak ini total diikuti 168 pasangan kepala daerah. (vri)

Baca juga: Sembilan Siswa SDN 01 Bukittinggi Masuk Babak Final Lomba Kihajar STEM

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: