Mahyeldi: Banyak Taman Kota Tak Terawat
VALORAnews - Melihat tugu dan taman kota di Jl Gereja tampak kotor dan tak terawat, usai menggelar acara coffee morning di Hotel Grand Inna Muara, Selasa (9/6/2015), Walikota Padang, Mahyeldi langsung turun dari mobil dinasnya.
Menggunakan sapu lidi, Mahyeldi membersihkan sampah yang berserakan di taman kota yang terletak di pertigaan Jl Gereja itu. Dia juga membetulkan letak globe di puncak tugu "Perkumpulan Pemuda Sumatera."
Setelah itu, Mahyeldi beranjak ke "Monumen Korban Gempa 2009" yang berada sekitar selemparan batu dari tugu "Perkumpulan Pemuda Sumatera" tadi. Di sini, Mahyeldi mendapati banyaknya rumput liar yang tumbuh di sekitar monumen.
Dia lantas mencabuti rumput liar tersebut. Aroma cukup menyengat juga menyeruak di monumen ini. Laporan masyarakat sekitar pada Mahyeldi, pada malam hari, monumen ini kerap dijadikan tempat buang hajat, sehingga beraroma pesing.
Baca juga: Survei Voxpol Pilgub Sumbar 2024, Elektabilitas Mahyeldi-Vasko 70,3 Persen, Epyardi-Ekos 16,8 Persen
"Kita di Padang ini punya banyak taman dan tempat rekreasi yang bagus, tetapi kemudian tidak terawat secara baik. Sampah berserakan, padahal sudah ada Perda sampah dan petugas kebersihan," kata Mahyeldi sembari mengimbau Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) untuk membenahi taman dan tugu tersebut,
"Taman ini harus dibenahi sehingga jadi tempat santai apalagi di sini ramai dikunjungi. Kepada DKP agar betul-betul memperhatikan taman dan monumen yang ada di Padang," tambahnya sebagaimana siaran pers yang dilansir Pemko Padang beberapa saat lalu.
Di taman itu, Mahyeldi juga menyorot tidak tersedianya tong sampah. Menurut dia, inilah faktor penyebab sampah berserakan di taman tersebut. Mahyeldi kemudian mengontak Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan, untuk menurunkan petugasnya ke lokasi.
Sembari menunggu petugas kebersihan datang, Mahyeldi melihat tugu "Perkumpulan Pemuda Sumatera" yang terletak di tengah taman yang kurang terawat. Globe dunia yang terpasang di atas tugu terlihat sudah condong.
Baca juga: Gubernur Lantik Hani Syopiar Rustam jadi Pjs Wali Kota Bukittinggi, Bertugas 2 Bulan
Melihat itu, Mahyeldi kemudian menaiki tugu tersebut dan membetulkan letak globe, hingga kembali ke posisinya semula. "Tugu ini merupakan bagian dari sejarah. Seharusnya ini bisa kita jadikan tempat untuk belajar sejarah bagi anak cucu kita dan mesti terawat baik," tegas Mahyeldi.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan
- Kombes Ferry Harahap Wisuda Gelar Doktor Administrasi Publik, Ini Harapan Plt Gubernur Sumbar