Mahyeldi Ajak Warga Air Manis Berbenah

VALORAnews - Walikota Padang, H Mahyeldi Dt Marajo berdialog dengan warga Pantai Air Manis Padang, seusai peresmian Mushalla Yusuf yang berjarak sekitar 100 meter dari bibir pantai, Senin (24/1/2017).

Beberapa pertanyaan dari warga Air Manis dijawab langsung Mahyeldi. Seperti masalah parkir, keamanan, penataan lokasi pedagang kreatif lapangan (PKL) dan lainnya.

Di kesempatan itu, Mahyeldi berharap, warga selalu menjaga ketertiban dan kenyamaan para pengunjung berikan pelayanan yang baik. Di samping itu, penataan PKL akan dilakukan sehingga jadi lebih tertata dengan rapi, bersih, asri dan indah dipandang.

Salah seorang warga, Syofian Chaniago mengatakan, apa yang disampaikan walikota diterima dengan senang hati. Sebab, walikota memikirkan kesejahteraan warga Air Manis ke depannya.

Baca juga: Mahyeldi Serahkan Penghargaan dan Bonus untuk Anggota Korpri Sumbar Berprestasi

"Basamo-samo, saciok ba ayam sadanciang bak basi, agar kito tambah maju dan Air Manih ko ndak terbelakang lai," ungkap Syofian.

Syofian mengajak seluruh elemen di Air Manis, untuk merumuskan rencana pembangunan yang dibutuhkan. "Sama-sama kita dengar pengakuan dan cinta walikota pada warga Air Manis. Katakan apa yang kita rencanakan pembangunan kedepannya, maka walikota siap lokasikan dana," ajak Syofian

Dikatakan Syofian, Nagari Air Manis memiliki enam suku. Disetiap suku memiliki datuk dan ninik mamak. "Siapa lagi yang memikirkan nagari kita ini, kalau tidak warga Air Manis. Tak mungkin orang lain memikirkan nagari kito," tegasnya.

Dia berharap pada datuk di enam suku dan ninik mamak, dapat membimbing anak kemenakan dalam pembangunan daerah Air Manis yang terkenal di deluruh dunia karena objek wisatanya dengan lagenda Malin Kundang.

Baca juga: Mahyeldi Mencoblos di TPS 05 Kelurahan Jati Baru

"Cerita anak durhaka, Malin Kundang telah mendunia. Tapi, setelah orang datang dan melihat, ternyata lokasi objek wisata ini berantakan, kotor, tempat dagang PKL tidak tertata. Begitu lokasi parkir yang semrawut, taman tidak ada, apalagi bak sampah," ujar Syofian.

Penulis:
Editor:
Sumber: