Lem jadi Bahan Alternatif Narkoba

VALORAnews - Walikota Padang, H Mahyeldi Dt Marajo, bertegas-tegas terhadap apa saja bentuk atau hal-hal yang dapat merusak kehidupan masyarakat, khususnya generasi muda. Menyikapi itu, Mahyeldi menginginkan berbagai perilaku menyimpang seperti penyalahgunaan narkoba, kenakalan remaja, pergaulan bebas dan lainnya, wajib disikapi secara tegas.

Berdasarkan fakta yang ditemukan, Mahyeldi mengaku khawatir, terhadap aksi penyalahgunaan lem dan sejenisnya, yang dilakukan beberapa kalangan anak-anak dan remaja akhir-akhir ini. Dia pun berencana untuk merancang Peraturan Daerah (Perda) sekaitan penyalahgunaan lem dan sejenisnya untuk disahkan bersama DPRD nantinya.

"Kita memang menginginkan, agar lem-lem yang bisa disalahgunakan atau dijadikan alternatif narkoba itu, tidak beredar lagi di kota ini," tegas Mahyeldi saat diwawancarai usai jadi pembina upacara bendera yang diikuti 3 SDN yakni SDN 01, SDN 05 dan SDN 33 di Jl Tan Malaka, Kelurahan Sawahan, Kecamatan Padang Timur, Senin (23/1/2017).

Disebutkan, penyalahgunaan lem sangat-sangat membahayakan, karena dapat menghancurkan syaraf otak dan mempengaruhi kemampuan berfikir. Sehingga, jika itu dibiarkan, tentu menyebabkan generasi bangsa akan hancur, apalagi mengingat bangsa Indonesia mendapat bonus demografi menjelang 100 tahun kemerdekaan RI nanti.

Baca juga: Festival Budaya Marandang Minangkabau 2024, Gubernur: Jangan Hanya Tahu Lezat, Tak Tahu Membuatnya

Dimana, generasi produktif atau generasi muda di Indonesia lebih 60 persen jumlahnya dari total semua penduduk. "Melalui Perda yang kemudian disusul Peraturan Walikota (Perwako) itu nantinya, apa saja hal-hal yang dapat merusak dan membahayakan generasi bangsa ini harus kita hentikan," tegasnya.

"Generasi muda saat ini adalah calon pemimpin bangsa ini ke depan. Maka itu kepada semua pihak khususnya para orang tua dan guru di sekolah mari kita didik dan awasi selalu anak-anak kita," pungkasnya.

Atas nama Pemko Padang, Mahyeldi menyampaikan terima kasih pada seluruh unsur terkait seperti kepolisian, TNI dan semua unsur yang telah bersinergi dalam menciptakan Kota Padang yang senantiasa aman, tertib dan damai.

"Alhamdulillah, semua unsur terkait selalu bersinergi dalam rangka meminimalisir, jika ada hal-hal menyimpang yang terjadi di kota ini. Itu semua demi terciptanya Kota Padang yang lebih manusiawi lagi dan lebih kondusif lagi serta masyarakatnya yang terhindar dari berbagai perbuatan negatif," tegas Mahyeldi. (rls/vri)

Baca juga: Ketua DPRD Padang 2024-2029 Diemban Muharlion, Wakil Ketua Dijabat Mastilizal Aye, Osman Ayub dan Jupri

Penulis:
Editor:
Sumber: