Banjir, Simpang Ampek menuju Panti Tak Bisa Dilalui

Jumat, 06 Januari 2017, 15:57 WIB | Wisata | Kab. Pasaman Barat
Banjir, Simpang Ampek menuju Panti Tak Bisa Dilalui
Warga beserta kendaraannya, dievakuasi dengan menggunakan perahu di Jorong Limpato, Nagari Kinali, Pasaman Barat, Jumat (6/1/2017). (facebook jejenk akmal)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews -- Banjir merendam sekitar 10 buah rumah di Jorong Limpato, Nagari Kinali, Kecamatan Kinali, Pasaman Barat, Jumat (6/1/2017). Banjir ini diakibatkan meluapnya Batang Saman.

"Banjir ini menyebabkan akses jalan menuju Ujung Gading dari Simpang Ampek atau sebaliknya, tak bisa dilalui sama sekali," ungkap salah seorang warga setempat, Jejenk Akmal di akun facebooknya, beberapa saat lalu.

Selain itu, juga terjadi longsor di Nagari Talu tepatnya di Jorong Sinuruik. Di nagari ini juga diliputi banjir akibat meluapnya sungai di situ.

"Untuk sementara, kendaraan tak bisa melewati ruas jalan ini menuju daerah Panti, Kabupaten Pasaman," ungkap Tri Waluyo, di grup whatsapp BMKG dan stakeholder.

Baca juga: Pemandian Talago Cinto Porak Poranda: Nagari Kinali Dihondoh Banjir, Konstruksi Jembatan Batang Nangin Dituding jadi Pemicu

Sementara, hujan masih akan terus terjadi berdasarkan pantauan citra satelit BMKG. Hujan dengan intensitas sedang dan lebat disertai petir atau kilat plus angin kencang, berpeluang terjadi di wilayah Pasaman Barat mulai dari Ujung Gading, Air Bangis, Simpang Empat, Talamau dan sekitarnya.

"Kondisi ini diperkirakan akan berlangsung hingga pukul 18.00 WIB dan meluas hingga ke daerah lainnya di Sumbar seperti Tanahdatar, Limapuluh Kota, Mentawai (Sipora) dan daerah lainnya," ungkap Kasi Observasi Stasiun Meteorologi BMKG Padangpariaman, Budi Iman. (kyo)

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan:
IKLAN NOMOR URUT CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA PADANG 2024