Pilkada Padang Bakal Diwarnai Perang Media Berbasis Internet
VALORAnews - Ketua KPU Padang, M Syawati mengatakan, mulai 2017 akan tersedia rumah pintar pemilu di media center KPU Padang. Masyarakat bisa bertanya seputar kepemiluan di tempat itu.
Diingatkan Sawati, pengelola media center, rumah pintar dan PPID, mesti memiliki kemampuan public relation (PR) sehingga keinginan publik bisa terpenuhi secara optimal.
"Pengelola media center, PPID dan rumah pintar pemilu, harus memiliki kecakapan dalam mempublikasikan setiap aktivitas kepemiluan pada publik. Makanya, pelatihan optimalisasi peran serta media center KPU Padang, dalam pelayanan informasi dan publikasi serta sosialisasi pemilu dan pilkada ini digelar," ungkap M Sawati, Selasa (6/12/2016).
Pelatihan ini, diikuti seluruh komisioner KPU Padang, M Sawati (ketua) dan anggota seperti Yusrin Trinanda, Candra Malin Sati, Mahyuddin dan Riki Eka Putra. Juga hadir Sekretaris KPU Padang, beserta Kabag, Kasubag dan staf. Pemateri dalam pelatihan ini, Adrian Tuswandi (komisioner Komisi Informasi Sumbar) dan Al Imran (pemred valora.co.id).
Baca juga: Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
Dalam paparannya, Adrian mengatakan, keterbukaan informasi publik, masih dianggap sebelah mata. Bahkan, dianggap bukan skala prioritas walau telah diatur dalam UU 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.
"Agar keterbukaan informasi berjalan sesuai harapan, maka perlu dibuatkan standard operational procedur (SOP). Tujuannya, agar tidak terjadi overlapping kewenangan," tukas Adrian.
Selain itu, Adrian menyebutkan, Padang yang akan menggelar pilkada di 2018 nanti, akan terjadi peperangan opini di media berbasis internet. "Para buzzer akan berperan banyak menggalang opini. Mereka akan bekerja agar calon yang diusung bisa meraih simpati publik," terangnya.
"Makanya, KPU jangan sampai telat mempersiapkan tim media sibernya. Jika telat, tentu akan tergilas informasi dari para buzzer ini," kata Adrian sembari memberikan beberapa contoh kekalahan badan publik akibat informasi yang disebar para buzzer lebih dulu. (kyo)
Baca juga: KPU Padang Gelar Simulasi Putung Suara, Pj Wako: Sempurnakan Kembali Potensi Kekurangan Pelaksanaan
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan
- Kombes Ferry Harahap Wisuda Gelar Doktor Administrasi Publik, Ini Harapan Plt Gubernur Sumbar