Intensitas Hujan Tinggi, Bambang: Warga di Daerah Rawan Bencana Mesti Waspada

Senin, 05 Desember 2016, 14:48 WIB | Wisata | Kab. Agam
Intensitas Hujan Tinggi, Bambang: Warga di Daerah Rawan Bencana Mesti Waspada
Personel kepolisian bersama BPBD dan masyarakat, saling bergotong royong membersihkan material longsor yang menimbun jalan di kecamatan Ampek Koto, Minggu (4/12/2016). (humas)

VALORAnews - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam mengimbau masyarakat, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana alam, karena tingginya intensitas hujan di sebagian besar wilayah tersebut.

"Imbauan ini kami tujukan kepada masyarakat khususnya yang tinggal di titik rawan bencana bajir dan longsor," kata Kepala BPBD Agam, Bambang Warsito, Senin (5/12/2016).

Ia mengatakan, beberapa titik rawan longsor di Kabupaten Agam terdapat di Kecamatan Malalak, Ampek Koto, Palembayan, Palupuah dan Tanjung Raya. Sedangkan titik rawan bencana banjir terdapat di Kecamatan Tanjung Mutiara dan Ampek Nagari.

Dijelaskan Bambang, bencana longsor dan bajir kerap terjadi di Agam saat musim hujan deras. Akibatnya, sejak Sabtu sampai hari ini sudah terjadi beberapa titik longsor di beberapa kecamatan, seperti Malalak, Ampek Koto, Palupuh dan Palembayan.

Baca juga: Kementrian PUPR Siapkan 200 Rumah untuk Relokasi Warga Agam di Lokasi Rawan Bencana

"Namun, untuk kondisi saat ini tim Satgas BPBD, Polres, Dinas PU dan pemerintah kecamatan bersama masyarakat setempat tengah melakukan pembersihan tanah longsor dan menebang pohon yang dianggap akan tumbang akibat badai," terangnya.

Menyikapi hal itu, pihaknya meminta masyarakat yang berada di titik rawan bencana agar selalu berkoordinasi kepada pemerintah setempat apabila menemukan tanda-tanda akan terjadinya longsor atau sudah terjadinya longsor sehingga bisa cepat ditanggapi secepatnya.

Masyarakat juga diminta aktif dalam mengenali tanda alam. Selain itu, juga dituntut memahami dan melaksanakan upaya antisipasi penanggulangan cuaca buruk. Misalnya, menghindari tanah lapang saat terjadi hujan dan petir serta menjauhi pepohonan ketika angin kencang.

"Warga harus selalu waspada dengan perubahan cuaca ekstrem. Perubahan itu dapat terjadi sewaktu-waktu, baik siang, pagi bahkan malam hari. Untuk itu kita harus meningkatkan kewaspadaan," katanya,

Baca juga: Hakim MK Putuskan Nasrul Abit-Indra Catri Tak Bisa Buktikan Sangkaan ke Paslon 04

Ia mengajak masyarakat mewaspadai adanya bencana tersebut mulai dari sekarang. Ia juga berharap masyarakat secara mandiri memotong ranting yang lebat dan lapuk utamanya di dekat hunian. Pihaknya juga telah melakukan persiapan antisipasi potensi berbagai bencana yang datang selama musim hujan.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: