Bersatu Itu Hukumnya Wajib, Mahyeldi: Adu Domba Kerjaan Orang Musyrik
VALORAnews - Bersatu itu hukumnya wajib. Dosa besar bagi siapa saja yang mencoba atau mengadu domba. Karena itu adalah perbuatan orang-orang musyrik, sesuai apa yang dijelaskan di dalam kitab suci al Quran.
Hal itu disampaikan Walikota Padang, H Mahyeldi Dt Marajo sewaktu memberikan sambutan dalam kegiatan Tabligh Akbar di Masjid Agung Nurul Iman, Jumat (2/12/2016) pagi.
"Untuk itu, kebersamaan kita dalam Tabligh Akbar ini sebagaimana ber-istigahasah, berzikir dan berdoa kepada Allah SWT, mudah-mudahan Allah SWT akan mengijabahnya. Seperti mendoakan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Di samping itu, juga terkait problema aksi damai yang dilakukan di Jakarta hari ini," sebut Mahyeldi dalam kegiatan yang diikuti unsur pemerintah dan masyarakat di Kota Padang itu.
Mahyeldi menyebutkan, atas nama Pemerintah Kota Padang, mengucapkan terima kasih kepada jajaran Polda Sumbar, Korem 032/Wirabraja beserta unsur Forkopimda dan seluruh pihak yang mendukung terselenggaranya Tabligh Akbar tersebut.
Baca juga: Ketua DPRD Sumbar Ingatkan Ketersediaan Jaringan Internet untuk Kelancaran Sirekap
"Kita semua tentu menyambut baik kegiatan Tabligh Akbar ini. Alhamdulillah, cukup banyak yang hadir dan antusias mengikutinya," ucapnya.
Selanjutnya, Mahyeldi juga menyampaikan berbagai informasi dan imbauan bagi warga Kota Padang. Di antaranya menyampaikan bahwa Indonesia akan mendapatkan 'Bonus Demografi' di 2035 mendatang.
Dimana dengan bonus di bidang kependudukan itu, Indonesia nantinya akan jadi negara yang mayoritas penduduknya berusia muda. Rata-rata berusia 15 sampai 64 tahun dengan jumlah diperkirakan 60 persen dari total semua jumlah penduduk.
"Semua pihak terkait serta seluruh elemen masyarakat di Padang, mari sama-sama kita jaga generasi muda kita dari hal-hal negatif yang akan merusaknya," pungkas Mahyeldi dalam Tabligh Akbar yang dipimpin ustad Duski Samad serta Darmis Darwis itu. (rls/vri)
Baca juga: 647 PNS Pemprov Sumbar Pensiun Sepanjang Tahun 2024, Mahyeldi: Teruslah Memberi Manfaat
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Ada 6 TPS Khusus di Pilkada Padang 2024, Juga Ada Tempat Tertentu, Ini Lokasinya
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan