Peburu Babi Temukan Mortir Sisa Perang di Perbukitan Ranah Pesisir
VALORAnews - Sudah terhitung dua kali dalam rentang waktu sebulan terakhir, masyarakat Kampung Pelangai Kaciak, Nagari Lubuak Cubadak, Kecamatan Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan, menemukan bahan peledak sisa zaman perjuangan kemerdekaan dulu.
Pada penemuan Selasa (2/6), sekitar pukul 10.00 WIB, seorang warga setempat yang tengah berburu babi, Syafrimal (29), menemukan tumpukan bahan peledak di Bukik Air Panjang, Kampung Pauah, Kenagarian Pelangai Kaciak.
"Mungkin karena terkikis air hujan, tumpukan bahan peledak itu muncul ke permukaan," ungkap Syafrimal, tadi sore.
Penemuan ini, kemudian dilaporkan ke Koramil Ranah Pesisir. Beberapa bulan lalu, di sekitar lokasi yang berjarak sekitar 4 Km dari perkampungan itu, warga juga menemukan sejumlah bahan peledak dengan kondisi tertimbun tanah.
Baca juga: PILKADA 2024, BAWASLU: Awasi Ketat Distribusi Surat C Pemberitahuan ke Pemilih
"Karena takut meledak, saya bersama peburu lainnya, segera mengabari Danramil Balai Lasa, Kapt (Arh) Warsidi tentang penemuan bahan peledak ini," terang Syafrimal. (Baca: Kodim Bentuk Tim Khusus Sisiri Bahan Peledak di Perbukitan Pessel)
Kapten Warsidi, kemudian melaporkan peristiwa ini ke Kodim 0311/Painan. Dandim 0311/Painan, Letnan Kolonel (Inf) Joko Maryanto, kemudian menerjunkan tim, untuk melakukan olah lokasi penemuan mortir tersebut.
Pjs Dan Unit Intel Kodim 0311/Painan, Serma Antoni bersama 4 personil yang diperintahkan melakukan olah lokasi, langsung meluncur kelokasi. Setelah berjalan kaki hampir 4 Km lebih, personil Kodim 0311/Painan ini bersama warga, akhirnya sampai di lokasi penemuan bahan peledak tersebut, di Bukit Air Panjang, Kampung Pauah, Kenagarian Pelangai Kaciak, sekitar pukul 15.30 WIB.
Setelah dua jam lebih melakukan penyisiran, Serma Antoni dan rekan-rekannya berhasil menemukan 18 mortir dan 4 buah magazine jenis stand yang tertimbun material tanah, yang jaraknya berdekatan satu sama lain.
Baca juga: PILKADA PESSEL 2024: Cawabup Nasta Oktavian Dilaporkan ke Polisi dan Bawaslu
Dengan mengunakan karung, mortir dan magazine itu langsung diamankan kemudian dibawa ke Kodim 0311/Painan untuk diproses lebih lanjut. "Jika proses berita acara administrasinya selesai, bahan peledak ini akan dikirim ke gudang amunisi daerah (Gumuru) di Bukittinggi," terang Letnan Kolonel (Inf) Joko Maryanto. (lek)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Rekomendasi Camping Ground di Pesisir Selatan, Pemandangannya Indah Cocok Berkemah, Cuma Rp150 Ribu per Malam
- 4 Tempat Liburan di Pesisir Selatan Sumbar, 3 Diantarnya Wisata Air
- KULINER KHAS MANDEH: Gulai Ambacang Ikan Karang, Nikmatnya Bikin Lidah Bergoyang
- CAMPING di MANDEH: Mengintip Indahnya Sunset dari Dalam Kemah
- TREKKING MANDEH: Menikmati Sekeping Surga Tersembunyi, di Puncak Batu Garudo