Tersengat Listrik, Pekerja KJA Tenggelam di Danau Maninjau

Selasa, 02 Juni 2015, 22:01 WIB | Wisata | Kab. Agam
Tersengat Listrik, Pekerja KJA Tenggelam di Danau Maninjau
Kalak BPBD Agam, Bambang Warsito memberikan arahan sebelum berangkat monitoring lokasi bencana di Agam kawasan barat, Minggu (31/5/2015). (Fb BPBD Agam)

VALORAnews - Seorang pekerja di keramba jala apung (KJA) Danau Maninjau, asal Jorong Lubuak Kandang, Nagari Bayua, Kecamatan Tanjung Raya, Afrizal (24), terjatuh kedalam danau, Senin (1/6/2015). Dia tersengat aliran listrik, hingga jatuh masuk danau yang terkenal dengan legenda Bujang Sembilan itu.

"Korban tenggelam masuk danau, diduga terkena aliran listrik yang dimanfaatkan sebagai alat penerangan. Namun untuk menentukan kepastian, masih dicari penyebab sesungguhnya," ungkap Kabid Kedaduratan dan Logistik BPBD Agam, Yunaidi, Selasa (2/6/2015), sebagaimana rilis Pemkab Agam beberapa saat lalu.

Sesuai petunjuk dan arahan pimpinan, terang Yunaidi, tim TRC Satgas BPBD Agam segera turun ke danau menggunakan perahu milik BPBD. Dari hasil pencarian selama empat jam pada Senin malam itu, belum ditemukan titik terang tentang keberadaan korban.

Karena tidak mungkin dilanjutkan, pencarian dihentikan dan dilanjutkan Selasa dengan menurunkan perahu milik BPBD dan Dinas Sossial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Agam serta speed boat yang ada di danau Maninjau sendiri. Pencarian juga melibatkan bantuan dari tim SAR Sumatera Barat wilayah Pasaman Barat.

Baca juga: Anak Nagari Maninjau Meriahkan Malam Takbiran Idul Fitri dengan Festival Rakik Rakik

Turut hadir dalam pencarian Senin malam itu tim BPBD bersama Satgas, Camat Tanjung Raya, Hendra Putra, Polsek, Danramil Kecamatan Tanjung Raya, Walinagari Bayua, masyarakat dan nelayan setempat lainnya.

Mulai pagi hingga Selasa siang, sudah dilakukan pencarian tiga ronde. Namun belum menemukan hasil. Pencarian juga memanfaatkan tenaga penyelam dari warga Tanjung Raya sendiri.

Hingga Selasa sore, korban belum jkuga ditemukan dengan jarak dari tempat korban tenggelam dengan tepi pantai Danau Maninjau, sekitar 200 meter. "Petugas dan tim dengan bantuan TNI, POLRI, nelayan, masyarakat dan Muspika akan berusaha maksimal agar jasad korban dapat ditemukan secepatnya," terangnya. (kyo)

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: