Inilah 6 Unsur Smart City yang akan Diwujudkan di Padang
VALORAnews - Di era kepemimpinan Walikota Padang, H Mahyeldi dan Wawako Emzalmi, mereka bertekad tak hanya membangun infrastruktur, akan tetapi juga membangun Sumber Daya Manusia (SDM) lewat pemanfaatan Informasi Teknologi (IT). Berharap Padang menjadi kota pintar seiring dengan perubahan zaman.
Untuk mewujudkan itu, Sabtu (30/5/2015), Pemko Padang menjalin kerjasama dengan PT Telkom Bandung. Kerjasama dalam mewujudkan smart city. Kerjasama ini ditandatangani di Rumah Makan Simpang Raya, Jl Pasteur, Bandung. Dengan kesepakatan itu, Padang dibantu PT Telkom akan menjadi Smart City ke depannya. (Baca: Pemko Padang dan PT Telkom Saling Dukung Wujudkan Smart City)
Dalam mewujudkan Smart City itu, banyak hal yang mesti dilakukan Pemko Padang. Salah satu hal yang mesti dilakukan yakni membangun enam unsur dimensi dari Smart City itu sendiri, seperti ekonomi pintar (Smart Economi), lingkungan pintar (Smart Environment), mobilitas pintar (Smart Mobility), masyarakat pintar (Smart People), kehidupan pintar (Smart Living), dan pemerintah pintar (Smart Governance).
"Keenam unsur itu merupakan suatu cara dalam mewujudkan Kota Padang sebagai kota berbasis Smart City," ungkap Kabag Humas Nursalim yang menghadiri proses penandatanganan MoU itu sebagaimana rilis yang dilansir Pemko Padang beberapa saat lalu.
Baca juga: Ada 6 TPS Khusus di Pilkada Padang 2024, Juga Ada Tempat Tertentu, Ini Lokasinya
Selain cara tersebut, hal yang paling mendasar dalam pelaksanaan Smart City yakni melek IT. Masyarakat diharapkan tak lagi gaptek alias gagap teknologi. Kehidupan sudah mengacu kepada penggunaan perangkat IT. Karena Smart City akan diterapkan di Kota Padang, pemanfaatan teknologi masa kini sangat dititikberatkan. Sehingga akan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Kota Padang.
Banyak hal positif dengan diterapkannya Smart City di Kota Padang. Lewat Smart City akan menjadi solusi dalam mengatasi masalah kesemrautan lalulintas. Selain itu menjadi solusi bagi masalah seperti fasilitas umum yang rusak, penumpukan sampah (penunjang penerapan Perda sampah), termasuk untuk mengetahui kondisi tanah yang layak dijadikan lahan pertanian atau lahan mendirikan bangunan.
Kemudian, tujuan penting Smart City utamanya memberikan kemudahan pada warga seperti misalnya dalam pelayanan publik atau akses komunikasi yang mudah bagi warga untuk menyampaikan segala hal pada pemerintah.
Hanya dengan sekali sentuh di handphone, masyarakat akan dapat menyampaikan keluh kesah kepada pemerintah. Atau melaporkan masalah yang sedang terjadi di tengah kota. Pesan yang disampaikan masyarakat akan langsung ditindaklanjuti.
Baca juga: Majelis BPSK Padang Temui Wakil Ketua DPRD Sumbar, Ini yang Dibicarakan
Penerapan Smart City di Kota Padang tak bisa instant. Mesti dilakukan secara bertahap dan membutuhkan waktu cukup panjang. Dibutuhkan aplikasi dan software manajemen pendukung Smart City tersebut.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Ada 6 TPS Khusus di Pilkada Padang 2024, Juga Ada Tempat Tertentu, Ini Lokasinya
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan