Ketua IPSI Sumbar Buka Cabor Silat Porprov XIV Sumbar

VALORAnews - Pertandingan Cabang olahraga Silat pada Porprov XIV Sumbar di Padang, dibuka Ketua Pengurus Cabang (Pengcab) IPSI Sumbar, Fauzi Bahar, Senin (21/11/2016). Cabor ini akan menggelar pertandingan di aula Kampus Akademi Teknologi Industri (ATI) Padang.

"Silat salah satu olahraga penyumbang pedali emas terbanyak pada PON kemaren untuk Sumatera Barat, kita rangking atas, sedangkan untuk perkembangannya ada di seluruh pelosok Sumatera Barat," ungkap Fauzi Bahar saat membuka acara.

Menurut Fauzi Bahar, silat merupakan olahraga yang menggerakan semua seni, maka hal tersebut menjadikan seluruh organ-organ di dalam tubuh bergerak sehi ngga menjadi sehat dan bugar.

"Kita bisa lihat para guru-guru, mereka tetap sehat dan bugar, kunjungi guru-guru kita, jangan sungkan untuk bertanya kepada mereka tentang ilmu silat sesungguhnya," jelas Fauzi Bahar.

Baca juga: 360 Pesilat Ikuti Kejuaran Pandeka Harimau Agam, Ini Harapan Pjs Bupati

Fuazi juga berharap, gubernur Sumatera Barat menjadikan Pencak Silat sebagai kegiatan ekstrakulikuler mulai dari SD, SMP, SMA dan sederajatnya.

Di samping itu, kata Fauzi, anak-anak yang ikut dalam kegiatan silat, terbebas dari Narkoba dan sejenisnya. "Jadi salah satu upaya untuk perang narkoba tersebut adalah dengan silat ini saja, maka pasti mereka tidak akan terkena narkoba," katanya.

Dikatakan Fauzi, di silat ada hirarki yang mengutamakan saling hormat kepada para seniornya. Akan tetapi, olahraga contohnya sepak bola, tidak ada yang menerapkan seperti itu, akan tetapi di silat mereka melakukan penghormatan seperti militer.

"Silat sama dengan militer, karena kita juga menunjung tunggi disiplin, silat juga mempunyai hirarki yang kuat, budaya pengormatan kepada senior sangat diutamakan di dalamnya," ujar Fauzi Bahar saat menyampaikan sambutan di depan para atlet, pelatih, juri dan undangan lainnya.

Baca juga: 28 Perguruan Silat Ikuti Kejuaraan Pencak Silat di Bundaran Gedung Pasar Atas

Ia berharap, generasi muda pesilat saat ini bisa mengembangkan silat sampai seterusnya. Karena, silat kalau tidak dikembangkan maka nantinya beladiri kembanggaan orang Minangkabau ini akan menjadi punah.

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber: