26 Petugas Penjaga Perlintasan KA Sebidang Dilatih

Minggu, 13 November 2016, 18:33 WIB | News | Kota Padang
26 Petugas Penjaga Perlintasan KA Sebidang Dilatih
Kepala Dishubkominfo, Dedi Henidal, memberikan penjelasan tentang perlintasan KA sebidang, pada 26 petugas yang akan diswadayakan menjaga palang perlintasan yang telah dibangun Pemko, Jumat (11/11/2016) di aula kantor tersebut. (humas)

VALORAnews -- Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) melatih 26 orang warga yang akan diperbantukan sebagai penjaga perlintasan kereta api (KA) sebidang. Pelatihan ini merupakan tindak lanjut dari dibangunnya 13 palang perlintasan kereta api sebidang yang melintasi sejumlah kecamatan di Kota Padang.

"Ini merupakan tindak lanjut dari upaya meminimalisir kecelakaan kereta api, yang sering terjadi di beberapa perlintasan kereta api tidak resmi di kota ini," ungkap Kepala Dishubkominfo, Dedi Henidal usai membuka pelatihan di aula kantor tersebut, Jumat (11/11/2016). Instruktur dalam pelatihan ini yakni Manajer Prasarana PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional (Divre) II Sumbar, Supriyono.

Dedi Henidal berharap, pelatihan ini akan membuat penjaga palang perlintasan paham akan tugas dan fungsinya, demi menjaga keselamatan masyarakat dari kecelakaan yang disebabkan kereta api. Apalagi dilihat dari beberapa waktu belakangan, masih adanya terjadi kecelakaan kereta api, yang disebabkan tidak hanya karena kelengahan masyarakat saja namun juga dikarenakan belum adanya sebuah palang perlintasan.

"Kita berharap, keberadaan petugas penjaga perlintasan ini akan menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat atau pengguna kendaraan sewaktu melintasi rel. Sehingga diharapkan tidak ada lagi kecelakaan yang disebabkan kereta api di masa yang akan datang. Kami juga mengimbau, masyarakat betul-betul proaktif seperti tidak memakai headset atau mengeraskan musik saat berkendara sewaktu melintasi rel kereta api," harapnya.

Baca juga: Bencana Banjir Hantam Sektor Perikanan Sumbar, Ini Paparan Mahyeldi ke Menteri KKP

Kepala Bidang Lalu Lintas (Kabid Lalin) Dishubkominfo, Djunardi menambahkan, setelah 71 perlintasan kereta api tidak resmi di Padang disurvei, yang termasuk kategori rawan kecelakaan terdapat sebanyak 37 perlintasan.

"Pada 37 perlintasan ini, kita telah akomodasi dan membangun sebanyak 13 palang perlintasan di tahun 2016 ini dengan memakan biaya Rp200 juta. Untuk selebihnya, Insya Allah akan kita tuntaskan melalui anggaran tahun 2017 nanti dengan dana yang sudah dianggarkan sebanyak Rp450 Juta," sebutnya.

Djunardi melanjutkan, untuk lokasi 13 perlintasan yang dibangun tersebut terdiri dari 8 kelurahan dari 3 kecamatan. Di antaranya di Kelurahan Batang Kabung Ganting sebanyak 3 unit, Lubuk Buaya 3 unit, Padang Sarai 2 unit, Gunung Pangilun 1 unit, Jati 1 unit, Alai Parak Kopi 1 unit, Pasie Nan Tigo 1 unit, dan Parupuk Tabing 1 unit.

"Jadi, untuk petugas di 13 palang perlintasan ini, untuk sementara kita mengharapkan bantuan swadaya masyarakat setempat karena Pemko belum bisa menyediakannya. Kita berharap, lurah beserta perangkat masyarakat setempat dapat saling berpartisipasi dan mencarikan solusi untuk honor petugas tersebut," tuturnya.

Baca juga: Andree Algamar Dilantik jadi Pj Walikota Padang, Mahyeldi: Selesaikan Permasalahan Masyarakat

Dikatakan Djunardi, kali ini pihaknya memberikan pelatihan bagi 26 orang petugas di 13 palang perlintasan sebidang tersebut. Sebagaimana pada satu lintasan ada dua orang petugas yang dibagi dengan dua shift antara pagi hingga sore.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: