Sulitnya Menata Kota, Mahyeldi: Padang ini Milik Warga bukan Walikota
VALORAnews - Walikota Padang, H Mahyeldi Dt Marajo kembali mendapati kendaraan warga yang parkir di sembarang tempat. Kali ini, hal itu ditemukannya di Jl Niaga, Selasa (1/11/2016) siang. Persisnya di depan Bank Nagari Cabang Pondok. Mahyeldi mendapati kendaraan roda empat yang parkir di tempat yang diperuntukkan bagi kendaraan roda.
Saat itu, empat unit kendaraan roda empat ngetem di jalur milik kendaraan roda dua. Melihat hal itu, Mahyeldi mencari pemilik kendaraan dengan menanyakan langsung ke pemilik toko terdekat. Seketika, pemilik toko menunjukkan pemilik kendaraan. Dengan kesadaran, dua pemilik kendaraan kemudian bergegas memindahkannya.
Mahyeldi sempat berang, melihat kendaraan boks yang tangka, parkir di depan tokonya. Dia kemudian menemui pemilik toko dan diminta untuk memindahkan kendaraannya. "Tolong dipindahkan kendaraannya, karena ini tempat motor (roda dua)," sebut Mahyeldi kepada pemilik toko.
Sedangkan satu kendaraan roda empat lainnya masih saja parkir di tempat yang salah. Petugas pun mencari-mencari pemilik kendaraan, namun tak ditemui. Petugas Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo), kemudian berencana untuk menggembosi ban kendaraan tersebut.
Baca juga: Ketua DPRD Sumbar Ingatkan Ketersediaan Jaringan Internet untuk Kelancaran Sirekap
Saat Kepala Dishubkominfo Dedi Henidal akan menggembosi ban kendaraan tersebut, serta merta pemilik kendaraan datang. Rupanya pemilik kendaraan sedari tadi melihat-lihat dari jauh dan pura-pura tidak tahu. Dedi Henidal pun sempat bersitegang dengan pemilik kendaraan.
Pemilik kendaraan merasa dirinya telah parkir di tempat yang benar. Dedi Henidal kemudian memberi pemahaman ke pemilik kendaraan dan akhirnya dengan sendirinya memindahkan kendaraannya.
Dikatakan Mahyeldi, hingga kini masih banyak warga yang belum disiplin dalam memarkirkan kendaraannya. Selain itu, dia mengatakan, perparkiran selama ini dikuasai pemerintah, bukan oleh oknum preman.
"Makanya parkir ini kita tata sedemikian rupa. Kalau ada yang sebelumnya bekerja di sana (lokasi parkir), mari kita sama-sama bekerjasama. Sebab, selama ini uang parkir banyak masuk ke orang yang tidak jelas," sebut Mahyeldi.
Baca juga: 647 PNS Pemprov Sumbar Pensiun Sepanjang Tahun 2024, Mahyeldi: Teruslah Memberi Manfaat
Mahyeldi pun berkeinginan, untuk memperjelas itu semua dengan saling bekerjasama dengan warga. Sehingga, nantinya yang bekerja di perparkiran akan menerima gaji yang jelas dan uang masuk ke pemerintah juga ikut jelas.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Ada 6 TPS Khusus di Pilkada Padang 2024, Juga Ada Tempat Tertentu, Ini Lokasinya
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan