IMM Desak Adili Ahok, Budiman: Mahasiswa Layak Pertanyakan Keseriusan Pemerintah
VALORAnews -- Aktivis Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sumbar, menyatakan mendukung Majelis Ulama Indonesia (MUI) atas fatwa penistaan agama yang diduga dilakukan Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok, dalam aksi demonstrasi yang digelar Jumat (28/10/2019) di DPRD Padang.
"Kita menolak Fatwa MUI diintervensi oleh siapapun. Kini MUI terancam akan dibubarkan terkait fatwa yang dikeluarkan. Kita mendukung gerakan #SaveMUI," ungkap Koordinator aksi IMM, Rizky saat berorasi di halaman DPRD Padang.
Dalam aksi damai ini, aktivis IMM ini juga berorasi tentang dua tahun pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Selain itu, mereka juga menolak praktek neoliberalisme yang cenderung terjadi secara gamblang dewasa ini.
Dikatakan Rizki, IMM sebagai bagian dari pemuda Indonesia, meminta Polri untuk segera menuntaskan laporan yang disampaikan beberapa elemen umat Islam terkait dugaan penistaan agama itu. IMM juga mendesak Polri, untuk segera memulai pemeriksaan terhadap Ahok, sehingga bisa segera disidang di pengadilan.
Baca juga: Granat Sumbar: Gerakan Anti Narkoba Layak Masuk Kurikulum Muatan Lokal di Setiap Satuan Pendidikan
Aksi puluhan mahasiswa ini disambut Anggota Fraksi PKS DPRD Padang Budiman Dt Malano Garang. Di depan puluhan massa IMM, Budiman menyatakan, mendukung aksi damai yang dilakukan para mahasiswa ini.
"Kami berterimakasih atas semangat mahasiswa dalam menyampaikan aspirasinya ke DPRD Padang. Ini adalah rumah kalian, rumah rakyat, tepat sekali apabila mahasiswa menyampaikan pendapatnya di DPRD ini," ungkap Budiman.
Menurut Budiman, IMM sebagai bagian elemen masyarakat Indonesia, juga berhak menanyakan keseriusan para pejabat negara dalam mengurus negara ini. Apalagi, tegasnya, isu dugaan penistaan agama oleh Ahok ini telah jadi bola liar.
"Kita meminta pemerintah mengambil kebijakan yang tepat. Aksi demo ini seharusnya jadi perhatian pemerintah akan besarnya dampak dari kasus itu," tegasnya. (kyo)
Baca juga: 10 Anak Terlibat Peredaran Narkoba di Padang Selang 3 Bulan Terakhir
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- 10 Anak Terlibat Peredaran Narkoba di Padang Selang 3 Bulan Terakhir
- Ini Jadwal 3 Paslon Wako-Wawako Padang Pilkada 2024 Mendaftar ke KPU Padang
- PKS Padang Targetkan 40 Persen Suara untuk Iqbal-Amasrul di Pilkada Padang 2024
- PKB, PDIP, PPP dan Ummat Sepakat Koalisi di Pilkada Padang, Calon Wajib Bawa Hasil Survei
- 100 Balita di Kecamatan Lubeg Kategori Stunting, Camat Ajak Kader Posyandu Susun Langkah Antisipasi
10 Anak Terlibat Peredaran Narkoba di Padang Selang 3 Bulan Terakhir
News - 18 September 2024
Elqadri jadi Pj Sekda Bukittinggi, Ini Pesan Wali Kota
News - 17 September 2024
10 Anak Terlibat Peredaran Narkoba di Padang Selang 3 Bulan Terakhir
Kota Padang - 18 September 2024
DPRD Padang Sahkan Peraturan Tata Tertib dan 4 Pimpinan Defenitif
Kota Padang - 14 September 2024