IMM Desak Adili Ahok, Budiman: Mahasiswa Layak Pertanyakan Keseriusan Pemerintah
VALORAnews -- Aktivis Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sumbar, menyatakan mendukung Majelis Ulama Indonesia (MUI) atas fatwa penistaan agama yang diduga dilakukan Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok, dalam aksi demonstrasi yang digelar Jumat (28/10/2019) di DPRD Padang.
"Kita menolak Fatwa MUI diintervensi oleh siapapun. Kini MUI terancam akan dibubarkan terkait fatwa yang dikeluarkan. Kita mendukung gerakan #SaveMUI," ungkap Koordinator aksi IMM, Rizky saat berorasi di halaman DPRD Padang.
Dalam aksi damai ini, aktivis IMM ini juga berorasi tentang dua tahun pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Selain itu, mereka juga menolak praktek neoliberalisme yang cenderung terjadi secara gamblang dewasa ini.
Dikatakan Rizki, IMM sebagai bagian dari pemuda Indonesia, meminta Polri untuk segera menuntaskan laporan yang disampaikan beberapa elemen umat Islam terkait dugaan penistaan agama itu. IMM juga mendesak Polri, untuk segera memulai pemeriksaan terhadap Ahok, sehingga bisa segera disidang di pengadilan.
Baca juga: Ada 6 TPS Khusus di Pilkada Padang 2024, Juga Ada Tempat Tertentu, Ini Lokasinya
Aksi puluhan mahasiswa ini disambut Anggota Fraksi PKS DPRD Padang Budiman Dt Malano Garang. Di depan puluhan massa IMM, Budiman menyatakan, mendukung aksi damai yang dilakukan para mahasiswa ini.
"Kami berterimakasih atas semangat mahasiswa dalam menyampaikan aspirasinya ke DPRD Padang. Ini adalah rumah kalian, rumah rakyat, tepat sekali apabila mahasiswa menyampaikan pendapatnya di DPRD ini," ungkap Budiman.
Menurut Budiman, IMM sebagai bagian elemen masyarakat Indonesia, juga berhak menanyakan keseriusan para pejabat negara dalam mengurus negara ini. Apalagi, tegasnya, isu dugaan penistaan agama oleh Ahok ini telah jadi bola liar.
"Kita meminta pemerintah mengambil kebijakan yang tepat. Aksi demo ini seharusnya jadi perhatian pemerintah akan besarnya dampak dari kasus itu," tegasnya. (kyo)
Baca juga: Majelis BPSK Padang Temui Wakil Ketua DPRD Sumbar, Ini yang Dibicarakan
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Ada 6 TPS Khusus di Pilkada Padang 2024, Juga Ada Tempat Tertentu, Ini Lokasinya
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan