Mahyeldi Ingin Warga Tersenyum Setelah Berurusan di Pemko Padang
VALORAnews - Walikota Padang, H Mahyeldi Dt Marajo bertekad, warga yang selesai berurusan di Setdako Padang akan tersenyum. Hal ini dikatakannya saat menghadiri Forum Nasional Replikasi Inovasi Pelayanan Publik pada 26-27 Oktober 2016 di Bandung.
"Ukurannya, setiap masyarakat selesai berurusan dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemko Padang, masyarakat harus bisa tersenyum. Insya Allah, 2017 nanti akan jadi tahun bagi masyarakat Kota Padang tersenyum," sebutnya.
Dia menyebut, tahun 2017 nanti pelayanan publik di kota Padang akan lebih baik. Untuk itu seluruh OPD harus memberikan pelayanan terbaik, tidak saja kepada masyarakat tetapi juga internalnya. Karena baiknya pelayanan kepada internal ASN, sangat menentukan berhasilnya pelayanan kepada masyarakat.
Pada Forum Nasional Replikasi Inovasi Pelayanan Publik di Bandung, dihadirkan seluruh inovasi pelayanan publik terbaik di tingkat nasional untuk dapat direplikasi oleh seluruh daerah. Mahyeldi mengatakan, forum ini sangat baik bagi setiap daerah termasuk Padang. Padang menurutnya, masih perlu banyak belajar agar bisa menjadi lebih baik.
Baca juga: Pembangunan Kantor MUI Sumbar Ditargetkan Tuntas 10 Bulan, Telan Dana Rp24 Miliar
"Kota Padang perlu belajar banyak menyerap, mengetahui, memahami, meniru dan mengikuti apa yang baik yang telah dilakukan oleh daerah lain, sehingga kita juga menjadi lebih baik," ungkap Mahyeldi.
Sementara, Menteri PAN RB, Asman Abnur mengatakan, keberhasilan daerah-daerah yang ditampilkan dalam forum ini dipersilahkan untuk ditiru tanpa ragu. Asman yakin dengan cara ini Indonesia maju lebih cepat. Bagi yang tidak ingin meniru yang baik tentunya akan ketinggalan.
"Mudah-mudahan dengan cara seperti ini, Indonesia cepat bangkit dari keterbelakangannya. Amanat Presiden kepada kami, tidak boleh berhenti memperbaiki pelayanan publik. Sampai kapan pun, karena pelayanan publik adalah haknya rakyat," sebut Asman.
Dia mengimbau seluruh ASN, untuk tidak lagi bermain-main dengan pelayanan publik. Oknum ASN tidak lagi menjadikan pelayanan publik sebagai alat untuk mencari keuntungan. "Tidak boleh rakyat itu dipersulit, habis nyetor baru urusannya dilayani, nggak boleh itu," ujarnya.
Baca juga: Mahyeldi Merasa Bangga Hadir di Pelatihan Guru TPQ dan MDT, Ini Alasannya
Asman Abnur menyampaikan kepada ASN, agar tidak bersaing antar daerah. Tetapi justru bersaing dengan ASN-nya Jepang, Korea, Singapura dan lainnya.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Ada 6 TPS Khusus di Pilkada Padang 2024, Juga Ada Tempat Tertentu, Ini Lokasinya
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan