Mahyeldi Ingin Warga Tersenyum Setelah Berurusan di Pemko Padang
"ASN kita tidak boleh kalah bersaing dengan mereka. Dengan pelayanan publik yang berbasis IT, mereka dapat kita saingi. Aparatur negara apabila sudah diikat dengan sistem tidak ada lagi celah untuk main-main. Mudah-mudahan semua ASN jadi motor penggerak perubahan di negara ini," paparnya.
ASN ke depan, menurut Asman Abnur, harus modern. Tidak memperlambat semua urusan, tetapi mempercepat semua urusan. "Mari kita perbaiki pelayanan publik kita," ajaknya.
Tahun 2017 seluruh pemerintah daerah wajib menerapkan sistem e-government. Bagi kepala daerah yang tidak menerapkan sistem ini akan diberi sanksi. "Mudah-mudahan dengan cara seperti ini pemerintah daerah cepat berubah," katanya.
Baca juga: Pembangunan Kantor MUI Sumbar Ditargetkan Tuntas 10 Bulan, Telan Dana Rp24 Miliar
Pada forum ini Walikota Padang juga menandatangani MoU penerapan aplikasi LAPOR! SP4N (Layanan Pengaduan Online Rakyat Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional) di Kota Padang tahun 2017. Turut mendampingi Walikota ketika itu yakni Asisten Administrasi Corri Saidan, Kepala Disdukcapil Wedistar, Kepala BPKA Syahrul.
Juga ikut hadir Kepala Kantor Arsip dan Perpustakaan Desmondanus, Direktur RSUD Rasyidin Herlin Sridiani, Kepala Bagian Organisasi Sandra Imelda, Kepala Bagian Humas dan Protokol Mursalim, Sekretaris BPMP2T Erwin, Sekretaris Dispenda Neni Syukri, Dinas Pendidikan, dan Dinas Koperasi dan UMKM. (vri/rls)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Ada 6 TPS Khusus di Pilkada Padang 2024, Juga Ada Tempat Tertentu, Ini Lokasinya
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan