Kartu Askes Polisi, TNI dan PNS Diganti dengan KIS

Selasa, 25 Oktober 2016, 12:01 WIB | Wisata | Kab. Agam
Kartu Askes Polisi, TNI dan PNS Diganti dengan KIS
Kepala Layanan Operasional Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Agam, Edi Surya, Senin (24/10/2016) di Lubuk Basung menyerahkan Kartu Indonesia Sehat (KIS) ke Bupati Agam, Indra Catri. (humas)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Kepala Layanan Operasional Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Agam, Edi Surya mengatakan, sebanyak 36.041 kartu Asuransi Kesehatan (Askes) Pegawai Negeri Sipil (PNS), TNI dan Polri beserta keluarganya, akan digantikan dengan Kartu Indonesia Sehat (KIS).

"Saat ini jumlah data Pegawai Negeri Sipil (PNS) termasuk TNI dan Polri di Kabupaten Agam beserta anggota keluarganya sebanyak 36.041 jiwa," kata Kepala Layanan Operasional Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Agam, Edi Surya, Senin (24/10/2016) di Lubuk Basung.

Untuk tahap awal, terang Edi Surya, pihaknya telah mulai mengumpulkan data KTP-el, KK dan amprah gaji yang diserahkan oleh masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

Sebelumnya, Kamis (20/10/2016), telah dilakukan penyerahan kartu Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat JKN-KIS kepada Bupati Agam Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah sebagai identitas peserta BPJS Kesehatan dan akan dilanjutkan ke seluruh PNS, TNI dan Polri.

Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan Sosialisasikan Manfaat Jaminan Sosial ke Pengurus JMSI Sumbar

"Nanti seluruh kartu Askes PNS akan diganti dengan memakai identitas JKN-KIS sebagai identitas peserta BPJS Kesehatan," katanya.

Pengantian ini mungkin membutuhkan waktu karena sebelum kartu JKN-KIS dicetak ada pengecekan NIK bagi masing-masing PNS dan anggota keluarganya. "Kami menargetkan pada Desember 2016 sudah selesai dicetak dan dibagikan kepada PNS, TNI dan Polri di Agam," katanya.

Menurutnya, digantikan Askes dengan KIS ini merupakan isntruksi presiden. Penarikan ini dimaksudkan agar tidak membedakan pelayanan kepada orang kaya atau orang miskin. "Pelayanan akan diberikan secara merata kepada semua warga," ujarnya.

Pengantian ini tidak saja terjadi di Kabupaten Agam tetapi di seluruh Indonesia. (rls/ham)

Baca juga: 1.030 Guru Non PNS Bukittinggi Dibayarkan Iuran BPJS Ketenagakerjaan

TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: