Walikota Resmikan Masjid Nurul Hidayah

VALORAnews - Walikota Padang H Mahyeldi Dt Marajo meresmikan Masjid Nurul Hidayah Rawang Panjang, di RT 01/RW XII, Kelurahan Bungo Pasang, Kecamatan Koto Tangah. Peresmian tersebut ditandai dengan menandatangani naskah prasasti, disaksikan jemaah, Sabtu (15/10/2016).

Mahyeldi sampai di masjid sudah agak malam saat hujan, tanpa istirahat langsung diminta memberikan sambutan dan arahan. Mahyeldi langsung pula meminta maaf pada jemaah, atas keterlambatan kedatangannya, sebenarnya ingin pula sholat isya berjemaah di masjid Nurul Hidayah ini.

Tapi karena ada tugas ke Kota Solo, berangkat setelah Shalat Jumat, acaranya Sabtu (15/10/2016), sorenya langsung kembali ke Jakarta untuk kemudian ke Kota Padang, langsung menuju masjid Nurul Hidayah.

"Perjalanan yang panjang dan jauh, selamat sampai di rumah ibadah ini. Bersama kita di rumah ibadah malam ini," kata Mahyeldi.

Baca juga: Ada 6 TPS Khusus di Pilkada Padang 2024, Juga Ada Tempat Tertentu, Ini Lokasinya

Dikatakan Mahyeldi, pembangunan masjid Nurul Hidayah ini dalam waktu yang tak lama lagi selesai. Sebab, urang Padang elok-elok, buktinya ada yang menyumbang membangun masjid senilai Rp3 miliar, Rp1 miliar dan sudah banyak di Kota Padang ini.

Bukti yang lainnya, Pemerintah Kota Padang telah melakukan bedah rumah, merenovasi sebanyak 3.205 rumah tidak layak huni yang tersebar di seluruh wilayah di daerah ini sejak awal 2015 hingga Oktober 2016. Jumlah tersebut pada 2015 sebanyak 2.371 unit rumah dan pada 2016, dibedah lagi 834 unit. Semua rumah tersebut telah dinikmati oleh warga.

"Dana pembangunannya, tidak semuanya dari pemerintah, banyak yang menyumbang. Pak wali, ambo sato ciek rumah, ambo sato duo,tigo rumah. Ambo menyumbang Rp10 juta, Rp20 juta dan lain sebagainyo. Ini bukti nyata, urang padang itu elok-elok dan cinta serta suka terhadap pembangunan," sebut Mahyeldi.

"Kemudian, program betonisasi jalan lingkungan, ini juga kemauan masyarakat. Buktinya, dulu ambo pai baralek ke daerah Tunggul Hitam, menjelang pulang ada warga yang batanyo, baa rasonyo pai baralek ka mari (Tunggul Hitam). Dek jalan balubang-lubang, ambo jawab apa adanya sesuai kenyataan ketika itu. Maka kini pemerintah telah menjawab pertanyaan masyarakat tersebut," ungkap Mahyeldi kembali.

Baca juga: Majelis BPSK Padang Temui Wakil Ketua DPRD Sumbar, Ini yang Dibicarakan

Malam itu, Mahyeldi juga menjelaskan program betonisasi jalan lingkungan. Sejak 2014 telah diperbaiki jalan sepanjang 55.69 kilometer dan dilanjutkan pada 2015 sepanjang 97,35 kilometer. Untuk 2016, rehabilitasi jalan sepanjang 78,40 kilometer. Artinya, Pemko akan menyelesaikan rehabilitasi jalan sepanjang 231,44 kilometer. (rls/vri)

Penulis:
Editor:
Sumber: