Korban Hanyut di Batang Kuranji Masih Dicari

VALORAnews - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD-PK) Kota Padang, Rudi Rinaldy menyebut, cuaca ekstrim di akhir pekan kali ini, menyebabkan pohon tumbang, longsor dan orang hanyut.

"Akibat cuaca tak bersahabat, dua korban hanyut, longsor dan rumah tertimpa pohon," terang Rudi, Minggu (16/10/2016).

Dua orang hanyut terjadi di dua lokasi berbeda, Sabtu (15/10/2016). Korban pertama bernama Runi (1,6 tahun) hanyut di depan Kantor Basarnas, Anak Air, Lubuk Buaya, Bypass. Korban yang hanyut sekitar pukul 11.00 WIB, akhirnya ditemukan dalam keadaan tak bernyawa sekitar sejam kemudian.

"Korban hanyut ini terbawa arus saat bermain di bibir sungai," ungkap Rudi.

Baca juga: Pindah Partai di Pemilu 2024, Dua Anggota PAW DPRD Padang dari Partai Berkarya Dilantik

Sementara, kejadian yang sama juga menimpa Yudi (18). Buruh ini pada saat kejadian berniat menyeberang Batang Kuranji. Nahas baginya, Yudi kehilangan keseimbangan dan tergelincir.

"Korban terbawa arus yang cukup deras sekitar pukul 12.15 WIB, Sabtu. Hingga hari ini kami bersama tim yang terdiri dari BPBD PK, SAR, Polsek setempat, KSB dan masyarakat terus melakukan pencarian," ujar Rudi.

Angin kencang juga menyebabkan terjadinya pohon tumbang. Pohon tumbang tersebut menimpa rumah warga di Gates, Kecamatan Lubuk Begalung, Sabtu malam sekitar pukul 21.00 WIB. Tiupan angin menyebabkan rumah milik Dedi (36) di RT 02/RW II, rusak dihantam pohon besar yang berada di dekat rumahnya. "Kita sudah melakukan evakuasi, kerugian ditaksir mencapai Rp 15 juta," sebut Rudi.

BPBD-PK mengimbau warga, agar meningkatkan waspada terhadap cuaca ekstrim kali ini. "Kita harapkan warga waspada, menjauhi sempadan sungai, pohon besar, baliho serta tidak beraktivitas di luar rumah," imbau Rudi. (vri)

Baca juga: Mendagri Tunjuk Andree Harmadi Algamar jadi Pj Wali Kota Padang, Ini Empat Larangan yang Tak Boleh Dilanggar

Penulis:
Editor:
Sumber: