SMAN 1 Ampek Angkek Jadi Rujukan Kurikulum 2013

VALORAnews - SMA Negeri 1 Ampek Angkek, Kabupaten Agam, dinobatkan sebagai sekolah rujukan dalam penerapan kurikulum tahun 2013 dan jadi lokasi studi banding bagi sekolah lainnya di Sumatera Barat.

"Sekolah kami satu-satunya yang jadi sekolah rujukan di Kabupaten Agam dalam penerapan kurikulum 2013, dikarenakan sekolah ini berhasil melewati delapan Standar Nasional Pendidikan (SNP)," kata Wakil Kepala Kurikulum Siswa SMAN 1 Ampek Angkek, Vetri Ardi didampingi Syaiful Bahri (Wakil Kepala Kesiswaan).

Dijelaskan, rujukan ini ditetapkan pada Juli 2016 dengan syarat berakreditasi A. Sekolah rujukan ini diperoleh, karena ditunjuk pemerintah pusat atas rekomendasi Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Agam di samping telah mengikuti seleksi untuk memperoleh rujukan itu.

Selain itu, dalam meningkatkan pendidikan bagi setiap pelajar. Sekolah memiliki moto "Rela Berbagi Iklas Memberi, Maju Bersama Hebat Semua."

Diceritakan Vetri Ardi, sekolah telah berdiri selama 32 tahun ini, dimulai proses belajar mengajar pada 1984 sampai 2015 telah meluluskan anak didik sekitar 10 ribu orang, untuk setiap tahun yang lulus sebanyak 300 siswa.

"Saat ini kita memiliki sebanyak 81 guru dan 900 siswa yang terdiri kelas 1 sampai III," terangnya.

Di samping itu, setelah menjadi sekolah rujukan kurikulum 2013, sekolah ini mulai dikunjungi SMA Negeri 1 Lubukbasung dan SMA Negeri 1 Payakumbuh ditambah sebagai lokasi pelatihan P4TK di Sumatera Barat.

SMA Negeri 1 Ampek Angkek ini memiliki program unggulan seperti, Inggris Club dan literasi, gemar membaca, sekolah aman dan lainnya. Tahun ini juga dijadikan lokasi ujian nasional PMDK di Kabupaten Agam.

"Di sekolah ini, budaya literasi juga berkembang pesat," imbuhnya.

Oleh sebab itu, dengan menjadi sekolah rujukan, SMAN 1 Ampek Angkek nantinya akan menjalankan program peningkatan mutu pendidikan yang berkualitas dari pemerintah pusat.

"Sekolah ini juga telah berprestasi di tingkat Kabupaten Agam, Sumatera Barat maupun ditingkat nasional," katanya

Penulis:
Editor:
Sumber: