Tiga Pansus DPRD Padang Siap Kuliti Perubahan APBD 2016

Selasa, 27 September 2016, 09:47 WIB | News | Kota Padang
Tiga Pansus DPRD Padang Siap Kuliti Perubahan APBD 2016
Ketua DPRD Padang, Erisman (kiri) saat memimpin rapat paripurna penyampaian nota keuangan Perubahan APBD 2016, Senin (26/9/2016). Erisman didampingi dua orang wakil ketua, Wahyu Iramana Putra dan Muhidi. (humas)

VALORAnews -- Seiring penyampaian nota keuangan Perubahan APBD Padang 2016 oleh Wako Padang, Mahyeldi pada paripurna Senin (25/9/2016), ditindaklanjuti DPRD Padang dengan membentuk tiga panitia khusus (Pansus).

"Pansus I membahas pendapatan dengan koordinator Wakil Ketua DPRD Padang Wahyu Iramana Putra. Pansus II membahas belanja tidak langsung dengan koordinator Muhidi dan Pansus III membahas belanja langsung dikoordinatori Asrizal," ungkap Ketua DPRD Padang, Erisman usai paripurna.

Dikatakan Erisman, ketiga pansus itu juga telah langsung dilewakan pada paripurna tersebut. Pansus ini akan segera efektif bekerja tentunya dengan mitra kerja terkait dari eksekutif.

Paripurna penyampaian nota keuangan Perubahan APBD Padang 2016 ini dipimpin Erisman didampingi Wahyu Iramana Putra dan Muhidi. Dari penyampaian itu diketahui, semula pendapatan daerah Padang dialokasikan sebesar Rp2,56 triliun, kini jadi Rp2,37 triliun dalam Perubahan APBD 2016.

Baca juga: Pindah Partai di Pemilu 2024, Dua Anggota PAW DPRD Padang dari Partai Berkarya Dilantik

Penurunan tersebut akibat dari kebijakan pemerintah pusat melalui surat Menteri Keuangan No SE-10/MK.07/2016 tentang pengurangan atau pemotongan dana alokasi khusus fisik secara mandiri. Juga merujuk Peraturan Menteri Keuangan No 125/PMK.07/2016 tentang penundaaan penyaluran sebagian dana alokasi umum tahun anggaran 2016 sebesar Rp121 miliar lebih.

Kemudian, berdasarkan surat Direktoral Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan RI No S-579/PK/2016 hal penyampaian informasi kepada daerah tentang penghentian penyaluran dana tunjangan profesi guru dan tambahan penghasilan untuk triwulan III sebesar Rp69 miliar lebih. (kyo)

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: