Pengelolaan PLTM/H di Sumbar, PJCI: Perkuat Koordinasi Pemprov dengan PLN

Kamis, 22 September 2016, 07:08 WIB | News | Provinsi Sumatera Barat
Pengelolaan PLTM/H di Sumbar, PJCI: Perkuat Koordinasi Pemprov dengan PLN
Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno bersama stake holder PLTMH, dalam diskusi sukses membangun dan mengelola PLTMH, di Auditorium Gubernuran, Rabu (21/9/2016). (humas)

VALORAnews - Ketua Pembina Prakarsa Jaringan Cerdas Indonesia (PJCI), Eddie Widiono, meminta Pemprov Sumatera Barat (Sumbar) untuk memperkuat koordinasi dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Terutama kata Eddie, dalam mengeluarkan izin prinsip bagi investor yang berencana membangun Pembangkit Listrik Mini/Hidro (PLTM/H). Di mana selama ini, koordinasi tersebut dinilai masih rendah.

Hal itu dibuktikan dengan adanya kejadian tidak terserapnya kapasitas energi listrik yang telah dihasilkan PLTM/H karena jaringan PLN tidak memadai.

"Koordinasi dengan PLN belum kuat. Contoh ada 3 izin prinsip PLTMH di daerah aliran sungai tertentu dikeluarkan. Masing-masing 10 MW, ternyata jaringan PLN disitu hanya mampu menampung 12 MW. Hal seperti ini ke depan jangan terjadi lagi," ungkapnya dalam diskusi sukses membangun dan mengelola PLTMH, di Auditorium Gubernuran, Rabu (21/9/2016).

Baca juga: 10 Jurusan Paling Dicari di BUMN, Mau Kerja di PLN, Pertamina? Auto Diterima

Selain perlunya koordinasi di bidang perizinan, para penanam modal PLTM/H di Sumbar juga harus diberikan kepastian bahwa berinvestasi di Sumbar menguntungkan dengan resiko minimal. Begitu pula, pihak perbankan juga harus memberikan dukungan pendanaan yang optimal.

"Bagaiaman resiko bisa diminimalisir, ada kepastian dan kemudahan bagi investor, bagaimana perbankan mempermudah kucuran pinjaman. Ini yang akan kita diskusikan," harapnya.

Hasil diskusi ini kata dia, akan disampaikan ke Pemprov Sumbar agar bisa disusun sehingga menjadi informasi akurat, yang layak dijadikan acuan bagi investor sebelum menanamkan modalnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sumbar, Herry Martinus mengatakan, saat ini di Sumbar terdapat 500 titik potensial untuk dikembangkan menjadi PLTMH. 4 di antaranya telah beroperasi dengan kapasitas listrik yang dihasilkan 12,270 MW. (dal)

Baca juga: RDP dengan PLN, Nevi Zuairina: Segera Manfaatkan Potensi Energi Baru Terbarukan

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: