Pengelolaan PLTM/H di Sumbar, PJCI: Perkuat Koordinasi Pemprov dengan PLN
VALORAnews - Ketua Pembina Prakarsa Jaringan Cerdas Indonesia (PJCI), Eddie Widiono, meminta Pemprov Sumatera Barat (Sumbar) untuk memperkuat koordinasi dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Terutama kata Eddie, dalam mengeluarkan izin prinsip bagi investor yang berencana membangun Pembangkit Listrik Mini/Hidro (PLTM/H). Di mana selama ini, koordinasi tersebut dinilai masih rendah.
Hal itu dibuktikan dengan adanya kejadian tidak terserapnya kapasitas energi listrik yang telah dihasilkan PLTM/H karena jaringan PLN tidak memadai.
"Koordinasi dengan PLN belum kuat. Contoh ada 3 izin prinsip PLTMH di daerah aliran sungai tertentu dikeluarkan. Masing-masing 10 MW, ternyata jaringan PLN disitu hanya mampu menampung 12 MW. Hal seperti ini ke depan jangan terjadi lagi," ungkapnya dalam diskusi sukses membangun dan mengelola PLTMH, di Auditorium Gubernuran, Rabu (21/9/2016).
Baca juga: LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
Selain perlunya koordinasi di bidang perizinan, para penanam modal PLTM/H di Sumbar juga harus diberikan kepastian bahwa berinvestasi di Sumbar menguntungkan dengan resiko minimal. Begitu pula, pihak perbankan juga harus memberikan dukungan pendanaan yang optimal.
"Bagaiaman resiko bisa diminimalisir, ada kepastian dan kemudahan bagi investor, bagaimana perbankan mempermudah kucuran pinjaman. Ini yang akan kita diskusikan," harapnya.
Hasil diskusi ini kata dia, akan disampaikan ke Pemprov Sumbar agar bisa disusun sehingga menjadi informasi akurat, yang layak dijadikan acuan bagi investor sebelum menanamkan modalnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sumbar, Herry Martinus mengatakan, saat ini di Sumbar terdapat 500 titik potensial untuk dikembangkan menjadi PLTMH. 4 di antaranya telah beroperasi dengan kapasitas listrik yang dihasilkan 12,270 MW. (dal)
Baca juga: PLN UIB Sumbar Gelar Aksi Bersih Pantai di Hari Lingkungan Hidup, Ini Ajak Gubernur
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- 31 Ormas di Sumbar Suarakan Penolakan Politik Uang, Buya Gusrizal: Haram bagi Pemberi dan Penerima
- Jalan Balingka-Padang Lua Rusak Berat Akibat Pengalihan Jalan, Sumbar Hanya Sanggup Perbaiki 1 Km Audy Cari Dana ke Pusat
- Tol Ruas Sicincin-Bukittinggi Potensi Dialihkan jadi Sicincin-Singkarak-Tanah Datar, Ini Alasannya
- Sesditjen Dukcapil Kemendagri Perintahkan Disdukcapil Layani Perekaman Data KTP El Hingga Hari H Pencoblosan Pilkada
- Sirekap Kembali Digunakan di Pemilihan Serentak 2024