Hutan Delta Malvinas Disulap Jadi Tempat Rekreasi
VALORAnews - Hutan "Delta Malvinas" yang terletak di Kelurahan Kurao Pagang, Kecamatan Nanggalo direncanakan bakal dikelola menjadi hutan raya wisata bernuansa rekreasi yang termasuk ke dalam konsep "Water Front City" atau pengembangan daerah tepian air. Hal ini mengemuka, sewaktu peninjauan yang dilakukan oleh Wakil Walikota Padang, H. Emzalmi bersama Ketua DPRD Padang, Erisman dengan salah satu investor dari Jakarta, Jumat (2/9/2016).
Wawako Emzalmi dalam kesempatan itu mengatakan, Hutan Malvinas merupakan aset Pemerintah Kota Padang yang memiliki luas 24 hektar. Hutan tersebut telah ditetapkan sebagai hutan kota sesuai Perda No.4 tahun 2010.
"Saat ini, Hutan Delta Malvinas masih digunakan untuk perkebunan dan lahan pertanian. Untuk jangka panjang dan seterusnya, kita berencana akan membuat konsep untuk menjadikannya sebagai hutan kota yang bernuansa rekreasi sesuai fungsi kota menjadi pusat pariwisata, perdagangan dan pendidikan," terang Wawako yang pada kesempatan itu didampingi Camat Nanggalo, Teddy Antonius.
Emzalmi melanjutkan, adapun konsep yang akan dibangun di hutan tersebut antara lain, seperti sarana rekreasi, tempat hiburan keluarga, outbond, aneka bermain anak, taman burung dan masih banyak lainnya yang bakal dikelola dengan bekerja sama melalui pihak ketiga.
"Hari ini kita kedatangan investor dari Jakarta yang telah menawarkan untuk merancang kerja sama terkait pembangunan dan pengelolaan Hutan Delat Malvinas ke depan. Maka itu kita berharap, perencanaan ini tidak untuk jangka pendek namun jangka panjang," imbuhnya.
Lebih lanjut tambah Wawako, Hutan Delta Malvinas memang sangat berpotensi sebagai Water Front City. Itu dikarenakan, kawasannya berada lebih dekat dengan pusat kota, dengan arah ke timur yakni jalan By Pass hanya berjarak tempuh 5 Km sedangkan ke arah baratnya Pantai Padang.
"Jadi konsep Padang Water Front City, tidak saja dilakukan di pantai tapi juga bagi kawasan yang dikelilingi oleh sungai-sungai. Sehingga, kalau perencanaan ini jadi, maka penguatan untuk menjadikan Kota Padang sebagai kota pariwisata semakin lebih konkrit. Dan ini menjadi alternatif baru untuk tempat wisata dan pendidikan serta menjadi salah satu sumber pendapatan baru bagi kota Padang" tukasnya.
Senada dengan itu Ketua DPRD, Erisman menyambut baik adanya niat Pemko menjadikan Hutan Malvinas sebagai Water Front City. Sebagaimana hal ini dalam rangka menghadirkan pariwisata yang dapat menumbuhkan perekonomian baru di Kota Padang.
"Jika ada investor yang berniat baik tentu harus kita sambut dengan baik. Saya berharap, Pemko dapat memfasilitasinya dengan serius agar rencana ini dapat terwujud," ucap Erisman. (vri)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan
- Kombes Ferry Harahap Wisuda Gelar Doktor Administrasi Publik, Ini Harapan Plt Gubernur Sumbar