BB Narkoba Dimusnahkan, Emzalmi: Peredaran Narkoba Seperti Air Bah

Kamis, 11 Agustus 2016, 15:07 WIB | News | Kota Padang
BB Narkoba Dimusnahkan, Emzalmi: Peredaran Narkoba Seperti Air Bah
Wawako Padang, Emzalmi bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daeah (Forkopimda), membakar barang bukti narkoba, Kamis (11/8/2016), di Kejaksaan Negeri Padang. (humas)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Sejumlah barang bukti (BB) narkoba dimusnahkan, Kamis (11/8/2016). Pemusnahan dilakukan oleh Wakil Walikota Padang Emzalmi bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daeah (Forkopimda) di Kejaksaan Negeri Padang.

Narkoba yang dimusnahkan terdiri dari jenis shabu-shabu dengan total seberat 461,232 gram, ganja 13.142,07 gram dan pil extacy sebanyak 15 butir.

Selain itu barang bukti lainnya yang diberangus juga ada barang bukti dari perkara pembunuhan, perkara pemalsuan materai dan pelanggaran UU kesehatan.

"Sesuai komitmen, barang bukti ini akan dimusnahkan pada 2016. Alhamdulillah, hari ini kita bakar dan saksikan secara bersama-sama. Karena ini demi mengantisipasi agar barang bukti tidak hilang atau bahkan bisa jadi ada yang menyalah gunakan," ujar Kepala Kejari Padang Syamsul Bahri.

Sementara itu, Emzalmi yang juga Ketua Badan Narkotika Kota (BNK) Padang ini mengatakan, terkait upaya penanggulangan narkoba, BNK melakukannya secara terintegrasi. Mulai dari pencegahan, penindakan sampai pada rehabilitasi yang bekerja sama dengan jajaran Polresta, RSUD Padang dan unsur terkait lainnya.

"Kita sadar betul, peredaran narkoba di Padang saat ini sudah seperti air bah yang kelihatannya sulit dibendung. Maka untuk itu, mari kita bersama mencegahnya, karena ini demi menyelamatkan generasi bangsa," imbaunya.

Emzalmi melanjutkan, untuk lebih ke dalam lagi, BNK bersama pihak terkait di tahun ini bakal melakukan razia dengan melakukan sweeping ke rumah-rumah atau kos-kosan di daerah rawan terjadinya penggunaan narkoba. Tidak hanya itu dalam waktu dekat, BNK juga berencana membuat kampung bebas narkoba sebagai pilot projectnya memilih satu kelurahan perkecamatan.

"Jadi, kita tidak saja gencar dalam pencegahan, penindakan dan rehabilitasi, tapi juga harus memberikan shock teraphy bagi pengguna dan pengedar barang terlarang ini. Apalagi barang haram ini sudah bisa masuk dari segala lini tidak hanya orang dewasa atau remaja, namun juga sampai ke kalangan anak-anak," ujarnya. (vri)

TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: