Tak Ingin Lupakan Sejarah, Diorama Lahirnya Kota Padang Akan Dibangun

Kamis, 04 Agustus 2016, 07:45 WIB | News | Kota Padang
Tak Ingin Lupakan Sejarah, Diorama Lahirnya Kota Padang Akan Dibangun
Wako Padang, Mahyeldi Dt Marajo. (humas)

VALORAnews - Jangan sesekali melupakan sejarah, bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak pernah melupakan sejarah". Agaknya pesan yang disampaikan Proklamator RI, Bung Karno di atas selalu terpatri dalam benak Walikota Padang.

Buktinya, untuk mengenang kembali sejarah lahirnya Kota Padang, Pemerintah Kota Padang berencana akan membangun diorama (miniatur tiga dimensi) yang menggambarkan sejarah lahirnya Kota Padang.

Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah menyebut, diorama tersebut direncanakan dibangun di kaki Gunung Padang. Diorama itu menggambarkan penyerangan loji atau benteng kompeni Belanda oleh masyarakat Padang pada 1669 silam.

"Kami bertekad untuk membangun itu sehingga nantinya Padang menjadi tempat yang nyaman dan menyenangkan bagi seluruh warga dan wisatawan," ujar Mahyeldi di sela-sela pembukaan Festival Kuliner Nusantara Soto, Sate dan Rendang di Pantai Padang, Rabu (3/8/2016).

Mahyeldi mengakui bahwa beberapa waktu lalu seorang pemahat/pematung mendatanginya dan membuat konsep tentang penyerangan loji Belanda tersebut. Konsep ini akhirnya disetujui dengan dibangunnya diorama di kaki Gunung Padang.

"Nanti panjang diorama itu sekitar 400 sampai 500 meter, sehingga akan menambah lengkap objek wisata kita," ujar Mahyeldi.

Pemko Padang untuk ke depan memang berencana merancang objek wisata historis yang ada di Padang. Seperti Linggar Jati, Taman Dipo dan sebagainya. "Kita akan lengkapi ini sekaligus menjadi bahagian pembelajaran sejarah," pungkas Mahyeldi. (vri)

IKLAN NOMOR URUT PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR SUMBAR PEMILIHAN 2024

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan:
IKLAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA PADANG PEMILIHAN SERENTAK 2024
IKLAN TOLAK POLITIK UANG PEMILIHAN SERENTAK 2024 KPU SUMBAR
IKLAN SOSIALISASI NOMOR URUT CALON BUPATI-WAKIL BUPATI KEPULAUAN MENTAWAI