Tak Ingin Lupakan Sejarah, Diorama Lahirnya Kota Padang Akan Dibangun
VALORAnews - Jangan sesekali melupakan sejarah, bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak pernah melupakan sejarah". Agaknya pesan yang disampaikan Proklamator RI, Bung Karno di atas selalu terpatri dalam benak Walikota Padang.
Buktinya, untuk mengenang kembali sejarah lahirnya Kota Padang, Pemerintah Kota Padang berencana akan membangun diorama (miniatur tiga dimensi) yang menggambarkan sejarah lahirnya Kota Padang.
Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah menyebut, diorama tersebut direncanakan dibangun di kaki Gunung Padang. Diorama itu menggambarkan penyerangan loji atau benteng kompeni Belanda oleh masyarakat Padang pada 1669 silam.
"Kami bertekad untuk membangun itu sehingga nantinya Padang menjadi tempat yang nyaman dan menyenangkan bagi seluruh warga dan wisatawan," ujar Mahyeldi di sela-sela pembukaan Festival Kuliner Nusantara Soto, Sate dan Rendang di Pantai Padang, Rabu (3/8/2016).
Mahyeldi mengakui bahwa beberapa waktu lalu seorang pemahat/pematung mendatanginya dan membuat konsep tentang penyerangan loji Belanda tersebut. Konsep ini akhirnya disetujui dengan dibangunnya diorama di kaki Gunung Padang.
"Nanti panjang diorama itu sekitar 400 sampai 500 meter, sehingga akan menambah lengkap objek wisata kita," ujar Mahyeldi.
Pemko Padang untuk ke depan memang berencana merancang objek wisata historis yang ada di Padang. Seperti Linggar Jati, Taman Dipo dan sebagainya. "Kita akan lengkapi ini sekaligus menjadi bahagian pembelajaran sejarah," pungkas Mahyeldi. (vri)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan
- Kombes Ferry Harahap Wisuda Gelar Doktor Administrasi Publik, Ini Harapan Plt Gubernur Sumbar