2015, Penerimaan Pembiayaan Pessel Kurang Rp84,2 Miliar

Jumat, 22 Juli 2016, 00:03 WIB | Wisata | Kab. Pesisir Selatan
2015, Penerimaan Pembiayaan Pessel Kurang Rp84,2 Miliar
Bupati Pessel, Hendrajoni. (istimewa)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Bupati Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat, Hendrajoni menerangkan, realisasi Penerimaan Pembiayaan di Tahun 2015 sebesar Rp154,933 miliar, dari target Rp293,197 miliar.

Hal ini dijelaskan dalam Rapat Paripurna DPRD tentang Penyampaian Nota Ranperda RPJMD Kabupaten Pesisir Selatan 2016 - 2021 dan Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2015 di Gedung Pertemuan Pemkab setempat, Kamis (21/7/2016).

"Pada Tahun Anggaran 2015, Penerimaan Pembiayaan dianggarkan sebesar Rp293,197 miliar. Sedangkan pencapaian realisasinya sebesar Rp154,933 miliar," katanya.

Kebijakan penerimaan pembiayaan, tambah Hendrajoni, dimanfaatkan untuk menutupi defisit anggaran belanja. Kebijakan ini diambil sebagai penyeimbang besarnya anggaran untuk belanja daerah. Penerimaan pembiayaan berasal dari SiLPA tahun lalu, dan penerimaan piutang daerah.

Baca juga: PILKADA 2024: Di Pessel, Pemilih Berkurang 555 Orang di DPT

"Pemkab Pessel juga menggunakan prinsip anggaran berimbang, yakni jumlah belanja sama dengan jumlah penerimaan," terangnya.

Sementara, realisasi Pengeluaran Pembiayaan di Tahun 2015 sebesar Rp15,489 miliar dari target Rp15,936 miliar. Pengeluaran pembiayaan, tambah Hendrajoni, berupa penyertaan modal (investasi) pemerintah daerah, yang diarahkan mendatangkan profit.

"Investasi dilakukan dalam bentuk kepemilikan saham pada Bank Nagari dan PDAM," kata Hendrajoni.

(kt)

Baca juga: PILKADA 2024, BAWASLU: Masyarakat jangan Takut Melaporkan Kecurangan

TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: