Buka I'tikaf, Mahyeldi Ingin Padang jadi Kota Religius

Senin, 27 Juni 2016, 17:22 WIB | Wisata | Kota Padang

VALORAnews - Walikota Padang, H Mahyeldi Dt Marajo membuka, pelaksanaan i'tikaf di Masjid Jabal Rahmah, kompleks rumah sakit Sitti Rahmah, Air Pacah, Senin (27/6/2016). Dalam kesempatan itu, dia berharap, Padang menjadi kota Islami.

"Kita harapkan dengan kegiatan ini Padang menjadi Islami dan religius," kata Mahyeldi di depan seluruh jamaah masjid tersebut.

Dikatakan, sepuluh malam terakhir Ramadhan merupakan malam yang ditunggu umat muslim. Sebab, pada sepuluh malam terakhir itu akan ada malam lailatul qadar. Malam yang lebih baik dari seribu bulan.

Pada sepuluh malam terakhir ini, masjid dan mushalla melaksanakan i'tikaf. Berdiam di masjid dan mushalla dan berniat mendekatkan diri kepada Allah SWT. Membaca ayat al Quran dan melaksanakan shalat.

"Harapan kita tentunya di seluruh masjid dan mushalla di Padang melaksanakan i'tikaf," ujar dia.

Sementara, panitia pelaksanaan i'tikaf, Ustad Hasbi menyebut, jumlah peserta terus bertambah dari waktu ke waktu. Setelah dua hari pelaksanaan, jumlah peserta mencapai 300 orang. "Awalnya kami sempat pesimistis, namun animo peserta cukup tinggi. Pada hari pertama jumlah peserta mencapai 250 orang. Dan di malam kedua bertambah jadi 300 peserta," tukasnya.

Diakui Ustad Hasbi, peserta i'tikaf tidak saja berasal dari Kota Padang. Akan tetapi juga dari luar daerah, seperti Pariaman dan lainnya. "Peserta dari berbagai macam profesi," ungkapnya.

Dengan ramainya peserta akhirnya panitia pelaksana merasa optimistis. Bahkan ustad Hasbi jika hal ini terus dilakukan secara konstan bisa mengalahkan jumlah peserta i'tikaf di masjid PT Semen Padang.

Ke depan, Ustad Hasbi berharap agar Pemerintah Kota Padang, dapat memfasilitasi pelaksanaan i'tikaf. "Harapan kita ke depannya, Pemko Padang tidak saja memfasilitasi pelaksanaan pesantren Ramadhan, akan tetapi juga pelaksanaan i'tikaf," sebutnya. (vri)