BPBD PK Turunkan 100 Paket Bantuan Banjir
VALORAnews - Badan Penanggulangan Bencana Daerah - Pemadam Kebakaran (BPBD-PK) Kota Padang bergerak cepat mengevakuasi korban banjir pada Kamis (16/6) malam. Hujan lebat dengan intensitas tinggi lebih 300 mm membuat banjir di sejumlah tempat.
BPBD-PK Padang menerjunkan bantuan kepada korban banjir. Bantuan berupa selimut, terpal dan tikar dibagikan. "Lebih kurang 100 paket bantuan kita terjunkan ke lokasi banjir," sebut Kepala BPBD-PK Kota Padang melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik Sugana, Jumat (17/6/2016).
Selain banjir, longsor dan pohon tumbang juga terjadi di Padang. Longsor sempat memutus jalur Padang-Painan. Longsor terjadi Kamis malam sekira pukul 20.00 Wib. "Malam itu juga kami berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Sumbar," terang Sugana.
Setelah melakukan koordinasi, Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Sumbar menerjunkan eskavator untuk membersihkan material yang menutup jalan. "Sekitar Jumat (17/6) subuh jalur Padang - Painan sudah dapat dilalui," ungkap Sugana.
Baca juga: Laznas Dewan Da'wah Salurkan 750 Paket Bantuan untuk Korban Banjir Kota Padang
Pohon tumbang juga terjadi di beberapa titik di Kota Padang. Personil BPBD-PK juga memgevakuasi pohon tumbang tersebut. "Sebanyak 12 pohon ikut tumbang dalam hujan disertai badai pada malam Kamis. Hingga kini kami masih menghitung total kerugian akibat bencana ini," pungkas Sugana.
Dia menyebut bahwa hujan deras sepanjang malam membuat banjir di sepuluh kecamatan. "Dari sebelas kecamatan di Padang, sepuluh kecamatan dilanda banjir. Hanya Pauh yang tidak tersentuh banjir," terangnya.
Begitu terjadi banjir, seluruh personil BPBD-PK bergerak cepat mengevakuasi korban banjir. Korban terendam dievakuasi ke tempat lebih tinggi. "Malam itu kami mengevakuasi seluruh korban di sejumlah titik," ungkap Sugana.
Titik yang dievakuasi diantaranya yakni Jondul, Pampangan, Ampalu, Arai Pinang, Tabing Banda Gadang, Tunggul Hitam, RS Sitti Rahmah Air Pacah, Seberang Padang, serta Seberang Palinggam. Dalam evakuasi itu, BPBD-PK menerjunkan sejumlah alat seperti perahu karet dan kendaraan. "Total sebanyak 30 perahu karet mengevakuasi korban banjir pada malam itu," kata Sugana.
Baca juga: Stok Cadangan Obat-obatan untuk Pengungsi Gempa di Pasbar Tersisa 1 Pekan
Sugana merinci, perahu karet tersebut tidak seluruhnya milik BPBD-PK Padang. Akan tetapi juga bantuan dari kabupaten/kota tetangga. Termasuk bantuan dari Lantamal. "Kita hanya menurunkan 7 perahu karet, sedangkan yang lain dari bantuan daerah tetangga serta Lantamal," tuturnya. (vri)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Ada 6 TPS Khusus di Pilkada Padang 2024, Juga Ada Tempat Tertentu, Ini Lokasinya
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan