Rumah Ulut Dibedah Jelang Lebaran
VALORAnews---Ulut tak lagi resah. Rumah yang selama ini ditempati bersama istri dan lima anaknya akan rancak. Lebaran kali ini akan terasa penuh kebahagiaan bagi mereka.
Rumah Ulut di Kayu Kalek, Padang Sarai, Kecamatan Koto Tangah memang cukup memprihatinkan. Terbuat dari kayu papan dan beratap rumbia. Hanya berukuran 6 x 6 meter. Di sinilah keluarga tersebut berdiam dari teriknya panas dan derasnya hujan.
Ulut bersama istrinya, Iyun dan anak-anaknya merupakan keluarga mustahik. Ulut merupakan penyandang tuna netra, sehingga hanya bisa menggantungkan hidupnya kepada orang lain. Setiap hari Ulut harus ke Pasar Lubuk Buaya, berharap ada yang mengulurkan tangan memberi rejeki. Sedangkan Iyin hanya bejualan makanan ringan di rumah. Membantu agar biduk rumahtangga ini tidak terombang-ambing dari kerasnya hidup.
Melihat kondisi inilah, Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah mengunjungi keluarga ini Rabu (15/6). Walikota makan sahur bersama keluarga tersebut. Sekaligus menjalin tali silaturahim.
Usai makan sahur bersama, Mahyeldi menyebut akan memperancak rumah keluarga ini sebelum lebaran. Hal ini sebenarnya akan dilakukan tahun lalu, namun baru bisa terwujud tahun ini. "Memang kami memilih keluarga ini (untuk dibantu). Mudah-mudahan menjelang lebaran rumah ini selesai," terang Mahyeldi.
Rumah Ulut berada di atas tanah yang diperuntukkan bagi keluarga ini. Sehingga hal ini memudahkan tim untuk membedah rumah tersebut. Walikota mengajak dan mengimbau warga yang pandai tukang dan tinggal di seputar rumah Ulut agar dapat bekerja bersama-sama membantu membangun rumah tersebut.
"Nilai bedah rumah ini sebesar Rp 20 juta, jika ada pihak lain yang ingin membantu silahkan, sehingga hidup keluarga ini semakin baik," harap Walikota.
Selain tidak layaknya rumah yang ditempati Ulut, rumah ini juga belum dialiri air bersih. Karena itu, diamenginstruksikan kepada PDAM untuk mencek langsung saluran ke rumah tersebut dan memasang langsung instalasi air bagi keluarga tersebut. (relis)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan
- Kombes Ferry Harahap Wisuda Gelar Doktor Administrasi Publik, Ini Harapan Plt Gubernur Sumbar