Produksi Pertanian Hanya 30 Persen dari Total Kebutuhan

Minggu, 12 Juni 2016, 08:44 WIB | News | Kota Padang
Produksi Pertanian Hanya 30 Persen dari Total Kebutuhan
Wako Padang Mahyeldi Ansharullah didampingi anggota DPR RI Hermanto dan Kadispernakbunhut Dian Fakri menanam bibit pohon usai penyerahan bantuan hand tractor untuk petani, Sabtu (11/6/2016) (humas)

VALORA---Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah mengatakan saat ini, sektor pertanian di Padang hanya mampu memenuhi kebutuhan sebanyak 30 persen warga Padang yang jumlahnya 1,1 juta jiwa.

"Artinya ini perlu ditingkatkan dengan teknologi mesin dan peralatan pertanian, karena lahan mulai bekurang, tetapi kita harapkan produksi dapat meningkat," ungkap Mahyeldi saat penyerahan bantuan dari Anggota DPR RI Hermanto berupa 20 hand tractor, Sabtu (11/6/2016) kemarin di Kantor Dispernakbunhut.

Kepala Dinas Pernakbunhut Kota Padang, Dian Fakri mengatakan dengan bantuan hand tractor, akhirnya tertutupi kekurangan alokasi dana yang dikucuri oleh Pemko Padang kepada Dinas Pernakbunhut di tahun ini. Sebab, pada tahun ini terjadi pengurangan alokasi dana bagi dinas ini. Dimana pada tahun sebelumnya mendapat kucuran sebesar Rp17 miliar, namun tahun ini berkurang menjadi Rp 7 miliar saja.

"Bantuan ini menggairahkan petani dan menghindari stagnasi di sini," tutur Dian.

Dian berharap petani bisa memaksimalkan hand tractor untuk meningkatkan produksi pertanian. Artinya, Alsintan ini mesti dijaga dengan baik. Tidak digunakan secara sembarangan. Untuk itu masing-masing Keltan yang mendapat bantuan mesti mengisi formulir aturan dan mematuhi tata cara merawat Alsintan tersebut.

"Kita di Padang punya 366 Keltan, masih banyak yang mengharapkan bantuan ini. Kita berharap alat ini dirawat dengan baik dan bertahan," tutur Dian.

Mahyeldi menyerahkan langsung 20 unit hand tractor kepada perwakilan masing-masing Keltan. Dalam kegiatan itu juga dilakukan penanaman bibit pohon, serta pelepasan bibit ikan di sungai kantor tersebut. (vri)

Penulis:
Editor: Fanny Komala Sari
Sumber:

Bagikan: