Taman Ria Pantai Padang Dibongkar

VALORAnews - Taman Ria di Pantai Padang akhirnya dibongkar tim Pemko Padang, Sabtu (4/6/2016) pagi. Pembongkaran tempat bermain anak-anak yang terletak di simpang empat depan Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Padang ini sejalan dengan kelanjutan penataan Kawasan Wisata Terpadu (KWT) Gunung Padang yang telah direncanakan.

Pembersihan kawasan ini dipimpin langsung Sekretaris Daerah Kota Padang, Nasir Ahmad. Dibantu Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Kepolisian dan TNI, pembenahan ini berlangsung lancar tanpa hambatan.

Satu unit eskavator diturunkan untuk membersihkan bangunan yang telah kosong ditinggal pemiliknya.

"Kita bersyukur, masyarakat sangat mendukung penataan Pantai Padang. Termasuk dukungan dari camat, aparat kepolisian dan TNI," ungkap Nasir Ahmad yang kerap disapa Acil itu.

Acil menuturkan, di bekas Taman Ria ini nantinya akan dibangun masjid yang cukup representatif. Nantinya masjid tersebut akan menampung pengunjung Pantai Padang yang akan beribadah.

Sedangkan bangunan milik Pemko Padang yang berada di sebelahnya dan kini digunakan pedagang, akan dibongkar usai lebaran nanti dan selesainya penghapusan aset.

"Bangunan milik Pemko dibongkar pertengahan Juli atau setelah lebaran nanti," ujarnya.

Alat berat yang turun dalam pembenahan ini dimotori Kasi Peralatan Dinas Pekerjaan Umum, Syamsurinal. Alat berat mampu menuntaskan bangunan Taman Ria tersebut.

Syamsurinal mengatakan, pihaknya mengerahkan semua peralatan dalam penataan Pantai Padang. "Kita tentunya mendukung seluruh program pembangunan, termasuk penataan Pantai Padang. Semua alat yang dibutuhkan akan diturunkan agar pekerjaan cepat tuntas," tuturnya.

Terkait bangunan milik Pemko Padang yang berada di sebelah Taman Ria, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Padang Medi Iswandi menuturkan bahwa sebanyak 70 lapak di lokasi itu merupakan milik Pemko Padang yang sudah dihapuskan.

"Bangunan tersebut semuanya akan dibongkar sehingga pantai terlihat bersih," ungkapnya. (relis)

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber: