Bulan Puasa, Pemilik Warnet Dilarang Izinkan Siswa Bermain
VALORAnews---Camat Padang Selatan Fuji Astomi mengeluarkan edaran terkait sejumlah peraturan yang akan diterapkan selama bulan Ramadhan. Edaran tersebut berisi larangan terhadap pemilik warnet agar tidak menerima para siswa bermain saat jam Pesantren Ramadhan.
"Kita menerbitkan edaran dan kita harapkan dapat diterima oleh masyarakat. Kita imbau kepada pemilik untuk tidak menerima anak sekolah" kata Fuji Astomi, Sabtu (4/6/2016).
Tidak hanya itu. Dalam edaran tersebut, Fuji juga mengimbau kepada pemilik rumah makan, restoran, kedai dan warung untuk tidak membuka usahanya dan melayani umat muslim yang sedang berpuasa. Pedagang tersebut dilarang beroperasi dari pagi hingga sore.
"Kalau menjual 'pabukoan' tidak apa-apa," jelas Fuji.
Baca juga: Diskominfo Agam Data Warnet Ilegal
Seluruh pengurus masjid dan mushalla, termasuk orangtua diharapkan mengawasi anak-anak agar tidak mengganggu aktifitas ibadah puasa dan shalat tarawih dengan membuat gaduh. Seperti membunyikan petasan, mercon dan lainnya.
Fuji juga mengimbau kepada masyarakat yang membuka 'galeh', menjual 'pabukoan', supaya tidak menggunakan fasilitas umum. Memakai bahu jalan untuk berjualan sehingga dapat mengganggu aktivitas lalu lintas masyarakat.
"Pasar Pabukoan agar diperhatikan, tidak ada yang menggunakan badan jalan. Kita harapkan ini segera menjadi pantauan kita bersama. Tujuan kita agar ibadah yang dilakukan lebih baik dan kita menjadi insane yang bertakwa," tutur Fuji didampingi Sekcam, Molina Roza. (vri)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Walau Mobil Dinas Nyaris Terseret Longsor di Sitinjau Lauik, Mahyeldi Tetap Turuni Jurang Ikut Evakuasi Korban
- Ini 5 Komisioner KPU Padang Terpilih Periode 2024-2029
- Tim Klewang Polresta Padang Grebek Lima Wanita Lansia Berjudi, Videonya Viral di Sosial Media
- Pemilu 2024, Selisih Suara Sangat Besar, PKS 'Terpaksa' Berbagi Sama 2 Kursi dengan Gerindra di Dapil Padang I
- Pemilu 2024. Ini Perolehan Kursi dari Dapil Padang VI, Partai Nasdem dan PKB Pecah Telor