Mahyeldi: Balimau Bukan Berarti Mandi

Sabtu, 04 Juni 2016, 14:43 WIB | News | Kota Padang
Mahyeldi: Balimau Bukan Berarti Mandi
Aktivitas warga Padang dalam menyambut Ramadhan dengan balimau, ke tempat pemandian di sungai dan tempat lainnya. (humas)

VALORAnews - Selama ini banyak yang keliru. Tradisi "balimau" sebelum memasuki bulan puasa dianggap lain, mandi-mandi membersihkan diri di sungai maupun tempat pemandian lainnya. Padahal galibnya, "balimau" merupakan istilah membersihkan hati dengan cara bermaaf-maafan.

"Saling bermaafan antara suami dengan istri, anak dengan orangtua, tetangga, teman sekantor dan dengan siapa saja. Itulah makna 'balimau' sesungguhnya," ujar Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah bersama Wawako Emzalmi, Jumat (3/6/2016) sore.

Dia menyebut, "balimau" dengan cara mandi ke tempat pemandian dan bercampur baur tidak ada dalam adat Minangkabau. Apalagi dalam ajaran agama Islam. "Karena itu mari kita bermaaf-maafan dengan siapapun, mudah-mudahan dengan upaya kita ini, Ramadhan kali ini lebih baik dari sebelumnya," harap Mahyeldi.

Sementara itu, agar khusyuknya umat Islam menjalankan ibadah puasa, Walikota berharap agar orangtua di Kota Padang melarang anaknya untuk melakukan hal yang menganggu ketenangan beribadah. Warga utamanya anak-anak dan remaja diharapkan tidak menyalakan mercon maupun kembang api. "Mari kita jaga ketenangan dan kekhusyukan saudara kita dalam beribadah di bulan Ramadhan," ajaknya. (rel)

Baca juga: Bencana Lahar Dingin Sumbar, BSI Bantu Rp200 Juta, Apical Grup Distribusikan 6 Ton Minyak Goreng

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: